POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 telah digulirkan oleh Pemerintah secara bertahap senilai Rp600.000.
Berdasarkan data Kemnaker, BSU 2025 merupakan program pemerintah yang menargetkan sekitar 17,3 juta pekerja formal dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Bantuan yang diberikan berupa subsidi gaji senilai Rp600.000 per penerima, yang disalurkan sekaligus untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Tahap pencairan pertama telah berlangsung sejak awal Juni dengan menyasar sekitar 4,5 juta pekerja, dan kini pemerintah memasuki tahap lanjutan di bulan Juli.
Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara atau BSI, Kantor Pos Indonesia menjadi salah satu saluran pencairan.
Bahkan, melalui akun Instagram resmi @posindonesia.ig, diumumkan bahwa proses pencairan BSU melalui Kantor Pos telah dimulai sejak 3 Juli dan akan berakhir pada 15 Juli 2025.
Namun, di tengah proses ini, masih banyak pekerja yang bertanya-tanya sampai batch berapa pencairan ini akan berlangsung? Simak jadwal dan cara selengkapnya.
Baca Juga: 3 Alasan Dana BSU 2025 Tidak Cair dan Cara Mengatasinya
Sampai Batch Berapa Pencairan BSU 2025?
Hingga pertengahan Juli 2025, proses pencairan masih berlangsung dan dibagi ke dalam beberapa batch.
Namun, pihak Kemnaker belum merilis informasi resmi mengenai total batch yang akan dijalankan.
Berdasarkan unggahan akun resmi @KemnakerRI di platform X pada 14 Juli 2025, saat ini pencairan sudah masuk batch 3.
Namun, laporan di media sosial menunjukkan sejumlah penerima sudah menerima BSU melalui batch 4, meski belum diumumkan secara resmi.
Perlu diketahui, proses pencairan tidak selalu berjalan sesuai urutan batch. Hal ini karena verifikasi data dan kesiapan penyalur berbeda-beda.
Bahkan, penerima batch awal belum tentu mendapatkan dananya lebih cepat dibandingkan batch berikutnya.
Karena itu, calon penerima disarankan rutin memantau informasi resmi dari Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan, agar tidak terjebak informasi hoaks.
BSU Cair Berapa Kali dalam Setahun?
Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, BSU 2025 hanya dicairkan satu kali dalam setahun.
Jadi, penerima akan langsung menerima total Rp600.000 dalam satu tahap penyaluran, bukan secara bertahap per bulan.
Penyaluran dilakukan melalui Bank Himbara, meliputi BRI, BNI, BTN, Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (BSI).
Bagi yang tidak memiliki rekening bank tersebut, pencairan bisa dilakukan melalui Kantor Pos.
Syarat Penerima BSU 2025
Untuk menerima BSU 2025, pekerja harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang valid.
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan kategori Pekerja Penerima Upah (PU) per 30 April 2025.
- Memiliki gaji/upah maksimal Rp3.500.000 per bulan.
- Belum menerima bantuan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), sebelum BSU disalurkan.
- Bukan ASN, anggota TNI, atau Polri.
Baca Juga: Cair! Begini Cara Mencairkan BSU 2025 Lewat PosPay Tanpa Akses bsu.kemnaker.go.id
Cara Cek Status Penerimaan BSU 2025
Pemerintah menyediakan beberapa kanal resmi agar pekerja dapat mengecek status penerimaan BSU secara mudah.
1. Melalui Situs Resmi Kemnaker
- Akses https://bsu.kemnaker.go.id.
- Masukkan NIK KTP, kode keamanan, lalu klik Cek Status.
- Jika memenuhi syarat, status penerimaan dan batch akan ditampilkan.
2. Melalui Situs BPJS Ketenagakerjaan
- Kunjungi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Isi formulir dengan data lengkap: NIK, nama, tanggal lahir, nama ibu kandung.
- Klik Lanjutkan untuk verifikasi.
3. Melalui Aplikasi Pospay
- Unduh aplikasi Pospay di Play Store/App Store.
- Pilih menu Bantuan Sosial, klik Bantuan Subsidi Upah 2025.
- Masukkan NIK, unggah foto KTP, isi data, lalu konfirmasi.
- Jika terdaftar, sistem akan memberikan QR Code untuk pencairan di Kantor Pos.
BSU 2025 sebesar Rp600.000 hanya cair satu kali untuk periode Juni-Juli 2025. Proses penyaluran berlangsung dalam beberapa batch yang berjalan paralel.