Saat kabur, Priya diduga memukul salah satu siswa. Pihak sekolah justru menyalahkannya atas insiden tersebut.
3. Janji yang Tidak Terpenuhi
Sekolah menjanjikan akan meluruskan masalah di depan kelas, tetapi konflik justru semakin membesar.
4. Sering Dipanggil BK
Priya kerap dipanggil ke ruang BK karena dianggap tidak mengerjakan tugas dan bersikap temperamental.
5. Tidak Naik Kelas
Akhirnya, pihak sekolah menyatakan Priya tidak naik kelas. Satu-satunya opsi agar tetap lanjut adalah pindah sekolah. Keputusan ini diduga menjadi pemicu tekanan mental yang berakhir tragis.
Siapa Kepala Sekolah dan Guru Fisika SMAN 6 Garut?
Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Sekolah SMAN 6 Garut adalah Dadang Mulyadi.
Dalam pernyataannya, Dadang sempat menegaskan bahwa kematian Priya tidak terkait dengan dugaan perundungan, melainkan masalah akademik.
Menurutnya, Priya dinyatakan tidak naik kelas karena tidak menyelesaikan sejumlah tugas dari beberapa mata pelajaran.
Sementara itu, nama Yulia Wulandari, diduga salah satu guru fisika di SMAN 6 Garut juga tengah ramai dibicarakan warganet.
Ia dituding terlibat dalam rentetan masalah yang dialami korban hingga akhirnya diduga bunuh diri.
Namun, baik Gubernur Dedi Mulyadi maupun pihak keluarga korban belum memberikan konfirmasi terkait identitas guru tersebut.