Kepala Sekolah dan Guru Fisika SMAN 6 Garut Siapa? Dedi Mulyadi Janji Usut Tuntas Tewasnya Priya Nailuredha Thoriq

Jumat 18 Jul 2025, 08:33 WIB
Siapa Kepala Sekolah dan Guru Fisika SMAN 6 Garut? . (Sumber: PxHere)

Siapa Kepala Sekolah dan Guru Fisika SMAN 6 Garut? . (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID - Siswa kelas 10 SMAN 6 Garut bernama Priya Nailuredha Thoriq (16) ditemukan tewas diduga bunuh diri setelah dinyatakan tidak naik kelas.

Menanggapi tragedi ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengambil langkah tegas dengan memberhentikan sementara Kepala Sekolah SMAN 6 Garut.

Dalam pertemuan dengan pihak sekolah dan keluarga korban, Gubernur Dedi Mulyadi mengumumkan pemberhentian sementara Kepala Sekolah SMAN 6 Garut, pada Kamis, 17 Juli 2025.

“Saya tugaskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat untuk mendalami kasus ini. Apakah ada kelalaian dari kepala sekolah, wali kelas, guru BK, atau guru mata pelajaran terkait. Kami ingin tahu apakah ada tanggung jawab yang diabaikan,” tegas Dedi melalui akun Instagram resminya.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan secara objektif agar setiap pihak yang terlibat dapat dimintai keterangan secara transparan.

"Proses pemeriksaan bisa berjalan secara objektif dan sudah dimulai hari ini, semua pihak agar berhati-hati dalam menyikapi kejadian tersebut," paparnya.

Tim juga akan menyelidiki kemungkinan kelalaian pihak sekolah, termasuk guru fisika yang diduga memiliki peran dalam konflik yang dialami korban.

Baca Juga: Apa Penyebab Priya Nailuredha Thoriq Meninggal? Dugaan Kasus Perundungan Siswa SMAN 6 Garut Jadi Sorotan

Kronologi Versi Keluarga

Orang tua korban sendiri mengungkapkan sejumlah peristiwa yang dialami Priya sebelum tragedi terjadi.

1. Dituduh Melapor Teman

Priya disebut-sebut melaporkan teman sekelasnya yang menggunakan vape, padahal hal itu tidak benar.

Tuduhan tersebut membuatnya nyaris dikeroyok, meski berhasil melarikan diri ke ruang BK.

2. Disalahkan oleh Sekolah

Saat kabur, Priya diduga memukul salah satu siswa. Pihak sekolah justru menyalahkannya atas insiden tersebut.

3. Janji yang Tidak Terpenuhi

Sekolah menjanjikan akan meluruskan masalah di depan kelas, tetapi konflik justru semakin membesar.

4. Sering Dipanggil BK

Priya kerap dipanggil ke ruang BK karena dianggap tidak mengerjakan tugas dan bersikap temperamental.

5. Tidak Naik Kelas

Akhirnya, pihak sekolah menyatakan Priya tidak naik kelas. Satu-satunya opsi agar tetap lanjut adalah pindah sekolah. Keputusan ini diduga menjadi pemicu tekanan mental yang berakhir tragis.

Baca Juga: Pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar Disorot, Benarkah Diaz Mantan Sang Wabup Garut adalah Polisi?

Siapa Kepala Sekolah dan Guru Fisika SMAN 6 Garut?

Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Sekolah SMAN 6 Garut adalah Dadang Mulyadi.

Dalam pernyataannya, Dadang sempat menegaskan bahwa kematian Priya tidak terkait dengan dugaan perundungan, melainkan masalah akademik.

Menurutnya, Priya dinyatakan tidak naik kelas karena tidak menyelesaikan sejumlah tugas dari beberapa mata pelajaran.

Sementara itu, nama Yulia Wulandari, diduga salah satu guru fisika di SMAN 6 Garut juga tengah ramai dibicarakan warganet.

Ia dituding terlibat dalam rentetan masalah yang dialami korban hingga akhirnya diduga bunuh diri.

Namun, baik Gubernur Dedi Mulyadi maupun pihak keluarga korban belum memberikan konfirmasi terkait identitas guru tersebut.


Berita Terkait


News Update