Pada Desember 2024, program “Berbagi Kasih untuk Ibu” membagikan hampir 200 paket sembako kepada ibu-ibu aktif.
“Sampah yang dulunya menjadi masalah kini menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, bahkan mampu memfasilitasi berbagai kegiatan sosial,” jelasnya.
Kini penimbangan sampah dilakukan setiap Minggu pukul 08.00–12.00 WIB, yang sebelumnya hanya sebulan sekali. Dalam sehari, hasil pengumpulan bisa melebihi satu mobil pick-up.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Alokasikan Rp16 Miliar untuk Bantuan Pendidikan bagi 15.446 Siswa Kurang Mampu
Sampah yang telah dipilah akan diklasifikasi lebih dari 30 jenis oleh pengurus, lalu dijual ke pelapak.
“Akurasi penimbangan dan transparansi keuangan tentunya penting ya dan menjafi kunci kepercayaan masyarakat terhadap sistem yang dihadirkan,” katanya.
Dengan pengelolaan yang konsisten dan transparan, Bank Sampah Darling membuktikan bahwa dari wilayah "nyempil" sekalipun, perubahan besar bisa lahir berkat semangat kolaboratif dan keberpihakan pada lingkungan. (cr-1)