Polisi Ungkap Peran 4 WNA dalam Jaringan Peredaran Vape Narkoba Lintas Negara

Kamis 17 Jul 2025, 21:04 WIB
Polresta Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan empat WNA tersangka kasus peredaran narkoba yang dikemas dalam cairan vape. (Sumber: POSKOTA | Foto: Primayanti)

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan empat WNA tersangka kasus peredaran narkoba yang dikemas dalam cairan vape. (Sumber: POSKOTA | Foto: Primayanti)

LX juga diketahui tinggal di rumah kontrakan di Tangerang yang difungsikan sebagai pabrik rumahan.

Di rumah itu, polisi menemukan ratusan peralatan produksi vape ilegal mulai dari jeriken bahan cair, alat pengisi, mesin pengaduk, 4.000 cartridge kosong, 12.000 kemasan plastik, hingga alat press dan bubble wrap untuk pengemasan.

“Lengkap sekali fasilitasnya. Semua dibuat agar siap edar,” katanya.

Berdasarkan pengakuan LX, semua peralatan dan bahan didatangkan oleh FJ, tersangka keempat sekaligus otak dari sindikat ini.

“FJ adalah warga negara China juga. Dia yang menyuruh, menggaji, sekaligus memodali semua proses produksi ini,” jelas Kapolres.

FJ ditangkap pada 12 Juli 2025 di daerah Singkawang, Kalimantan Barat, setelah sempat melarikan diri. Ia diyakini menjadi penghubung ke jaringan internasional pemasok bahan-bahan kimia ilegal dari luar negeri, terutama China.

“Menurut tersangka, cairan etomidate ini tidak diproduksi di Indonesia. Jadi semua bahan baku didatangkan secara ilegal dari luar, termasuk dari Malaysia dan China. Bahkan kemasannya mirip dengan kasus-kasus sebelumnya,” terangnya.

Dari enam botol etomidate yang disita, jika diolah bisa menghasilkan sekira 12.000 cartridge dengan nilai jual mencapai Rp60 miliar.

Baca Juga: Dihadapan Mahasiswa di Bali, Kepala BNN Tegaskan Narkoba Bisa Mematikan Moral Seseorang

“Motif utamanya ekonomi. Harga satu cartridge bisa dijual hingga 4–5 juta. Pasarnya pun eksklusif, menyasar tempat hiburan malam dan konsumen dewasa,” lanjutnya.

Menariknya, berdasarkan pengakuan para tersangka, ini bukan kali pertama mereka beroperasi.

Sebelum tertangkap, mereka mengaku sudah memproduksi dan menyebarkan sekitar 2.000 cartridge vape etomidate ke berbagai lokasi hiburan.


Berita Terkait


News Update