“Pembebasan lahannya ditargetkan selesai tahun ini. Data terakhir menunjukkan sekitar 7.000 meter persegi yang masih dalam proses,” kata Suryanto.
Ia juga menambahkan bahwa fokus pembangunan tahun ini adalah penyelesaian jalur lambat, yang merupakan bagian dari proyek lanjutan sebelumnya.
Baca Juga: Lalu Lintas di Sekitar Alun-alun Kota Bogor tak Semrawut Lagi, Bikin Warga Lebih Nyaman
“Semua jalur lambat ditargetkan selesai tahun ini, di luar pembangunan jembatan,” tuturnya.
Pembangunan jalur lambat Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) sepanjang 2,252 kilometer ini, menelan anggaran sebesar Rp33 miliar.
Namun, pelaksanaan fisik masih menunggu pencairan dana pembebasan lahan yang belum termasuk dalam anggaran tersebut, jika semua sudah siap maka proses langsung berjalan.
Dengan berjalannya proyek Jalan Bomang ini, pemerintah daerah berharap bisa mempercepat pergerakan masyarakat, mengurai kemacetan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di kawasan Bojonggede hingga Kemang.
Pemkab Bogor optimistis proyek ini akan menjadi salah satu kunci dalam pemerataan pembangunan di wilayahnya. (CR-5)