"Khusus untuk investasi pasar modal, gunakan dana yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu kurang dari satu tahun,”ujarnya.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Gagal Investasi? Timothy Ronald Jawab dengan 3 Prinsip Ini
Ia pun tidak merekomendasikan trading bagi investor yang menganut prinsip syariah, karena sifatnya spekulatif dan tidak memiliki dasar transaksi yang jelas.
Pahami Produk Investasi Secara Mendalam
Sebelum memutuskan berinvestasi, lakukan riset mendalam tentang produk yang akan dibeli seperti:
- Profil Perusahaan: Produk atau layanan yang ditawarkan
- Sumber Pendapatan: Dari mana perusahaan memperoleh keuntungan
- Proses Bisnis: Bagaimana perusahaan menjalankan operasionalnya
- Kinerja Keuangan: Laporan keuangan dan proyeksi masa depan
Bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, pastikan perusahaan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang dikeluarkan oleh OJK.
Baca Juga: Investasi Crypto Aman, Gunakan Strategi ala Timothy Ronald
Selain itu, teliti sumber pendapatan perusahaan untuk memastikan kesesuaian dengan prinsip syariah.
"Jangan terburu-buru berinvestasi. Perbanyak literasi keuangan, pahami aset dan produk, serta ikuti seminar dari lembaga terpercaya," kata Wisudanto.
Verifikasi Keabsahan Lembaga Investasi
Langkah krusial yang sering diabaikan pemula adalah memverifikasi legalitas lembaga investasi.
Kendati demikian pastikan izin resmi, regulasi serta rekam jejak perusahaan memiliki reputasi yang baik dalam industri yang sedang dijalani.
Untuk memverifikasi, Anda bisa menggunakan jasa notaris bagi yang hendak berinvestasi di properti.