Pada hari pertama, siswa dikenalkan pada tata tertib sekolah, guru, dan teman-teman baru. Ia menegaskan MPLS di sekolahnya bebas kekerasan dan bullying. “Pihak sekolah menjamin tidak ada kekerasan. Kami akan melakukan pengawasan ketat bila ada penyimpangan,” tegasnya.
Jumlah siswa baru yang mengikuti MPLS tahun ini, lanjut Mamun, yakni 20 anak di TK, 25 di SD, 30 di SMP, dan 30 di SMK.
“Kepada para siswa baru kami harap bisa segera beradaptasi dengan sistem di Sekolah AMEC,” ujarnya.
Sebagai simbol pembukaan MPLS, sekolah juga melepas burung merpati di lapangan sekolah. “Ini sebagai simbol terbang bersama meraih cita-cita,” kata Mamun.