BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria bernama Rifki, 28 tahun, warga Gunung Putri, mengalami insiden nahas saat melintasi rel kereta api di depan Stasiun Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Minggu malam, 13 Juli 2025.
Dalam kondisi hujan, kakinya terjepit di celah rel saat menggendong bayinya dan hendak membeli makanan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor yang menerima laporan kejadian ini, langsung mengerahkan Regu 2 dari Pos Sukasari untuk mengevakuasi korban. Proses penyelamatan pun berjalan aman dan lancar.
“Kami mendapat laporan ada warga yang terjepit di rel. Setibanya di lokasi, kami langsung melakukan penanganan menggunakan alat rescue elektronik. Sekitar 10 menit kemudian, kaki korban berhasil dibebaskan,” ujar Komandan Regu, Dian Y dalam kepada awak media di lokasi, Minggu, 13 Juli 2025.
Petugas pun memastikan bahwa korban tidak mengalami cedera serius dan hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam di Pasar Anyar Bogor Diserbu Pembeli
“Korban hanya mengalami luka lecet dan memar di bagian lutut, tidak sampai mengenai tulang. Evakuasi berjalan lancar karena celah rel cukup memungkinkan untuk memasukkan alat,” jelasnya.
Evakuasi dilakukan menggunakan satu unit mobil rescue. Adapun korban berhasil diselamatkan dalam waktu sekitar 15 menit.
Sementara itu, Rifki selaku korban mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui adanya celah di rel karena kondisi hujan dan minim pencahayaan.
Ia menjelaskan bahwa dirinya merupakan perantau asal Sulawesi yang baru menetap di Bogor, tepatnya di kawasan Gunung Putri, sehingga belum mengenal medan jalan di sekitar lokasi kejadian.
“Tinggalnya di Gunung Putri tapi asal saya dari Sulawesi. Tadi lagi jalan-jalan sekalian mau cari makan," kata Rifki.
"Saya gendong anak, nggak lihat ada lubang, tiba-tiba kaki saya kejepit. Alhamdulillah sekarang sudah bisa jalan, walaupun masih terasa lecet,” ucap Rifki. (CR-5)