POSKOTA.CO.ID - Humaira Asghar Ali, seorang aktris dan model ternama asal Pakistan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di apartemennya di Karachi.
Kematian Humaira menimbulkan tanda tanya besar karena jasadnya telah membusuk parah sebelum akhirnya ditemukan oleh pihak berwenang.
Profil Singkat Humaira Asghar Ali
Humaira Asghar Ali dikenal luas di dunia hiburan Pakistan. Namanya mulai mencuat saat ia mengikuti reality show Tamasha Ghar, sebuah program populer yang menyoroti kehidupan selebritas dalam satu rumah.
Baca Juga: Persib Waspada! 1 Tim Siap Jadi Pesaing di Liga 1 Musim Depan, Datangkan 10 Pemain Asing
Selain itu, Humaira juga terlibat dalam beberapa proyek film dan iklan komersial. Salah satu film terkenalnya adalah Jalaibee (2015), yang sempat menjadi pembicaraan di kalangan pecinta sinema Pakistan.
Sebagai aktris muda, karier Humaira relatif stabil. Ia aktif di media sosial, khususnya Instagram, yang menjadi sarana interaksi dengan penggemarnya. Namun, sejak akhir September 2024, aktivitasnya di platform tersebut mendadak terhenti.
Kronologi Ditemukannya Jenazah
Pada awal Juli 2025, publik dikejutkan oleh laporan kepolisian Karachi tentang penemuan jenazah seorang perempuan di sebuah apartemen kawasan elit. Setelah proses identifikasi, dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Humaira Asghar Ali, yang saat itu baru berusia 32 tahun.
Penemuan ini bermula ketika pemilik apartemen melapor ke polisi lantaran Humaira menunggak sewa sejak tahun lalu. Selain itu, pihak pengelola apartemen sudah beberapa kali gagal menghubungi aktris tersebut. Kondisi yang mencurigakan ini membuat pemilik memutuskan untuk melibatkan kepolisian.
Saat aparat membuka pintu apartemen dengan kunci cadangan, mereka mendapati jasad Humaira sudah dalam kondisi pembusukan tahap lanjut. Seluruh akses masuk terkunci dari dalam, sehingga indikasi tindak kriminal secara kasat mata tidak ditemukan.
Fakta-Fakta Penting dari Investigasi Awal
Menurut keterangan resmi Dr. Summaiya Syed, Dokter Bedah Kepolisian Karachi yang memimpin proses otopsi, tubuh Humaira menunjukkan tanda-tanda telah meninggal sekitar satu bulan sebelum ditemukan. Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa:
- Tidak ada luka terbuka atau cedera fisik mencurigakan.
- Apartemen dalam keadaan terkunci sempurna dari dalam.
- Barang-barang pribadi korban, termasuk ponsel dan dokumen, masih berada di tempat.
- Catatan pembayaran listrik terakhir terjadi pada Oktober 2024.
Pihak kepolisian yang dipimpin Wakil Inspektur Jenderal Syed Asad Raza menegaskan, catatan panggilan telepon Humaira terakhir kali tercatat pada bulan Oktober 2024. Sejak itu, tidak ada aktivitas digital ataupun komunikasi yang terlacak.