POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa dirinya sempat merangkap sebagai Ketua Komite Wasit dengan satu tujuan penting: menjaga integritas dan mencegah potensi praktik suap di dunia perwasitan nasional.
Namun langkah ini tidak sejalan dengan aturan FIFA, yang menegaskan bahwa ketua federasi tidak boleh menduduki posisi tersebut karena dapat mengganggu prinsip independensi dan profesionalisme.
Dalam keterangan resminya, Erick menjelaskan bahwa peran ganda ini hanya bersifat sementara.
"Kenapa saya jadi komite wasit? Ya, siapa yang berani nyogok saya?" ujarnya kepada media, dikutip Minggu 13 Juli 2025.
Baca Juga: Dewa United Berhasil Raih Posisi 3, Siapa Layak jadi Juara Piala Presiden 2025?
Meski begitu, Erick menghormati keputusan FIFA yang telah memberikan peringatan resmi.
Menurutnya aturan ini berlaku di semua negara dan tidak boleh ada ketua federasi yang sekaligus memimpin Komite Wasit.
Yoshimi Ogawa Diangkat Jadi Ketua Komite Wasit
Sebagai tindak lanjut, Erick Thohir menunjuk Yoshimi Ogawa, instruktur asal Jepang, sebagai pengganti permanen Ketua Komite Wasit mulai 2025. Ogawa sebelumnya hanya bekerja sebagai konsultan wasit di Indonesia.
Dengan penunjukan resmi ini, diharapkan Ogawa dapat memperkuat sistem perwasitan nasional, memperbaiki kualitas kompetisi, dan meningkatkan kepercayaan publik.
Baca Juga: Final Piala Presiden 2025: Cek Prediksi Line Up Oxford United vs Port FC
Proses penunjukan Ogawa pun tidak mudah. Erick mengungkapkan bahwa PSSI harus melakukan pendekatan serius kepada Japan Football Association (JFA) demi mendapatkan izin agar Ogawa dapat bertugas penuh di Indonesia.