Setelah melalui serangkaian diskusi intensif, JFA akhirnya memberikan izin resmi.
"Pada akhirnya, mereka memberikan izin agar Ogawa dapat bertugas sepenuhnya di Indonesia," kata Erick.
Reformasi Perwasitan dan Penerapan VAR
Keputusan ini merupakan bagian dari reformasi menyeluruh yang dijalankan PSSI untuk membenahi Liga Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2.
Erick menegaskan bahwa mulai musim 2025, pengawasan perwasitan akan diperketat dan didukung teknologi VAR (Video Assistant Referee).
Baca Juga: Jadwal Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025
Penerapan VAR diharapkan dapat meningkatkan transparansi, meminimalkan kesalahan keputusan wasit, dan menjaga keadilan dalam pertandingan.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen PSSI dalam meningkatkan profesionalisme perwasitan, sejalan dengan standar sepak bola internasional.
Kerja Sama Strategis dengan Jepang
Selain penunjukan Ogawa, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam pengembangan sepak bola.
Erick mencontohkan kedatangan pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, sebagai hasil positif kolaborasi dengan JFA.
"Khususnya dengan Jepang, kita memiliki kerja sama yang sangat baik, mulai dari pelatih timnas putri hingga kini dalam urusan perwasitan," jelas Erick.
Kerja sama ini diharapkan terus berkembang, baik untuk pengembangan pelatih, pemain, hingga pembinaan usia muda.
Indonesia melihat Jepang sebagai mitra strategis dalam upaya memajukan kualitas sepak bola nasional.