Itel S25 juga memiliki desain tipis hanya 7,3 mm, serta sensor sidik jari di layar untuk keamanan dan kemudahan penggunaan.
Meski hanya dibekali chipset Unisoc T620 yang tidak terlalu bertenaga, ponsel ini mengandalkan memori besar 8/128 GB dengan opsi ekspansi RAM virtual.
Baterai 5000 mAh dan fast charging 18 watt turut menjadi daya tarik. Tersedia pula fitur NFC dan bypass charging yang semakin melengkapi keunggulan ponsel ini.
3. Redmi 13X
Redmi 13X menjadi opsi menarik berikutnya. Ditenagai chipset Helio J91 Ultra, performanya cukup stabil untuk kebutuhan sehari-hari.
Yang paling menonjol adalah kamera utama 108 megapiksel, yang menawarkan detail lebih baik dibandingkan kompetitor di kelas harga sama.
Redmi 13X hadir dalam dua varian memori, yakni 8/128 GB dan 8/256 GB, keduanya dibanderol di bawah Rp2 juta. Baterai besar serta fast charging 33 watt semakin melengkapi fiturnya.
Kekurangan Redmi 13X antara lain masih menggunakan speaker mono dan memori bertipe eMMC yang lebih lambat dibanding UFS.
4. Realme C71 NFC
Rilis pada Juni 2025, Realme C71 NFC membawa desain stylish dengan bodi tipis hanya 7,8 mm. Menariknya, ponsel ini sudah memiliki sertifikasi militer untuk ketahanan benturan.
Layar ber-refresh rate 120 Hz serta memori internal 128 GB menjadi nilai plus. Pilihan RAM pun bervariasi hingga 8 GB.
Baterai 6300 mAh dan fast charging 45 watt membuat Realme C71 NFC cocok untuk penggunaan intens.
Chipset Unisoc T7250 memang kalah cepat dibanding kompetitor, namun secara keseluruhan, Realme C71 NFC tetap layak dilirik berkat keseimbangan desain, daya tahan, dan fitur.