Chipset ini disertai RAM sebesar 12GB yang mendukung kinerja multitasking lebih lancar. Kapasitas penyimpanan internal hadir dalam dua pilihan, yakni 256GB dan 512GB.
Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 16 yang dipadukan dengan antarmuka One UI 8.
Tak hanya itu, Galaxy Z Flip 7 juga dibekali Galaxy AI yang menyediakan fitur-fitur cerdas seperti terjemahan langsung, pengeditan foto otomatis berbasis AI, serta asisten digital untuk membantu produktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Budget Minim? Ini 5 HP Samsung Rp1–2 Jutaan Paling Worth It di Tahun 2025
Kamera 50 MP dan Kapasitas Baterai Lebih Besar
Dari sektor fotografi, Galaxy Z Flip 7 membawa kamera utama 50 MP yang didukung AI ProVisual Engine. Kamera ini mampu menghasilkan foto lebih detail dan tajam dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Selain itu, terdapat kamera ultra-wide 12 MP serta kamera depan 10 MP yang mendukung mode FlexCam, memungkinkan pengambilan foto atau video saat ponsel dilipat sebagian.
Samsung juga meningkatkan kapasitas baterai menjadi 4.300 mAh, lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Daya tahannya disebut mampu mencapai hingga 31 jam pemutaran video.
Ponsel ini mendukung pengisian cepat 25W dan pengisian nirkabel 15W, memudahkan pengguna saat mengisi daya.
Harga dan Ketersediaan
Galaxy Z Flip 7 mulai tersedia untuk pre-order pada 9 Juli 2025 dan dijadwalkan rilis resmi pada 25 Juli 2025. Di pasar global, harga Galaxy Z Flip 7 ditetapkan sekitar US$1.099 untuk versi 256GB dan US$1.219 untuk versi 512GB.
Sementara itu, untuk pasar Indonesia, Samsung belum merilis harga resmi. Namun mengacu pada pola harga seri sebelumnya, diperkirakan harga Galaxy Z Flip 7 akan berada di kisaran Rp17 juta hingga Rp19 juta, tergantung pada kapasitas memori.
Kelebihan dan Kekurangan
Sebagai ponsel lipat premium, Galaxy Z Flip 7 menawarkan beberapa keunggulan utama, antara lain:
- Desain lebih ramping dan premium.
- Layar eksternal lebih luas dan fungsional.
- Chipset AI yang mendukung berbagai fitur cerdas.
- RAM besar dan antarmuka One UI 8 yang semakin intuitif.
- Daya tahan baterai lebih baik dengan pengisian cepat.
Meski demikian, ada pula beberapa kekurangan, seperti harga yang tergolong tinggi untuk segmen ponsel lipat, serta sensor kamera yang tidak mengalami banyak peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Selain itu, perbedaan chipset antarwilayah juga dapat mempengaruhi pengalaman pengguna.