KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID – Lurah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Mawardi memastikan tidak ada pengungsian di wilayahnya saat banjir melanda sejumlah titik di Jakarta sejak Minggu malam, 6 Juli 2025.
“Alhamdulillah Kebon Jeruk hanya lintas saja. Tidak ada perlu pengungsian dan lain-lain,” kata Mawardi kepada Poskota, Kamis, 10 Juli 2025.
Ia mengungkapkan, beberapa titik seperti SMK Tri Arga sempat tergenang, namun air cepat surut dan sekolah sedang dalam masa libur.
“Dan juga tidak ada pengungsian. Kebetulan sedang libur sekolah. Alhamdulillah aman,” ujarnya.
Baca Juga: Pramono Anung Sebut Penanganan Banjir Jakarta Lebih Baik Dibanding Daerah Lain
Pantauan Poskota di Puskesmas Kebon Jeruk menunjukkan layanan kesehatan tetap ramai dikunjungi warga, dari anak-anak hingga lansia.
Dokter Handoko dari Puskesmas Kebon Jeruk mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah mitigasi menghadapi musim hujan.
“Secara garis besar kalau pra banjir itu kami persiapan. Misalnya logistiknya, timnya, poskonya, itu kita siapin semua. Logistik ini maksudnya obat-obatan,” jelasnya.
Setelah banjir, tim dari Puskesmas akan turun langsung ke masyarakat untuk memberi edukasi mencegah penyakit berbasis lingkungan.
“Kalau setelah banjir itu, biasanya abis banjir itu kan kita ada tim yang namanya Kesehatan Lingkungan. Mereka memberi edukasi, jangan sampai terkena leptospirosis,” katanya.
Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Kali Ciliwung Jakarta Selatan