GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Pertemuan tersebut dinilai sebagai momentum penting dalam upaya membangun kerja sama antardaerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bekasi.
"Hari ini saya kira menjadi satu momentum bersejarah bagi warga Kota Bekasi karena begitu besar perhatian dari Pak Gubernur Jakarta dalam rangka memberikan kehidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Bekasi," kata Tri usai pertemuan, Selasa, 8 Juli 2025.
Tri menyampaikan, salah fokus utama pembahasan, adalah pemenuhan kebutuhan air minum warga Bekasi. Menurutnya, dengan jumlah penduduk mencapai 2,4 juta jiwa atau sekitar 850 ribu kepala keluarga, baru sekitar 130 ribu kepala keluarga yang telah terlayani air bersih.
Baca Juga: Pramono Anung Bidik IPO PAM Jaya, Targetkan Cakupan Air Bersih 85 Persen di 2026
"Jadi nanti akan ada tambahan air baku yang akan diberikan PAM Jaya kepada Tita Patriot untuk kemudian diolah dan kemudian nanti akan disalurkan bagi warga masyarakat terutama yang ada di perbatasan," ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan, pihaknya dan Pemprov Jakarta menggagas pembangunan fasilitas terpadu berupa kawasan park and ride yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir, tetapi juga akan dilengkapi dengan hunian dan pasar.
"Kemudian juga dilengkapi dengan kehidupan terkait dengan jual beli pasar sehingga akan menjadi satu bangunan yang terintegrasi," ucap dia.
Tri berharap fasilitas ini dapat menjadi solusi terpadu untuk hunian layak, perdagangan, dan transportasi di Kota Bekasi.
Baca Juga: DPRD Jakarta Minta Pemprov Atasi Masalah Air Bersih di Kepulauan Seribu
"Sehingga kebutuhan terkait dengan tempat tinggal tentu akan menjadi lebih nyaman lagi," tambah Tri.
Di bidang pengelolaan sampah, Tri menyebut, permasalahan sampah tidak hanya berkaitan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, tetapi juga menyangkut mobilisasi, kendaraan pengangkut, serta infrastruktur pendukung lainnya.
"Ini tentu juga menjadi bagian yang menjadi tanggung jawab bersama. Ada pembagian tanggung jawab juga dengan pemerintah provinsi Jawa Barat yang kemudian menjadi tanggung jawab tiga daerah," ujarnya.
Pemkot Bekasi telah mendapat dukungan Pramono dalam penyediaan alat berat untuk penertiban bangunan liar yang mengganggu saluran air dan sungai, termasuk aliran yang menuju wilayah ibu kota.
Baca Juga: Pramono Anung Minta Bupati Kepulauan Seribu Segera Atasi Krisis Air Bersih di Pulau Kelapa
"Jadi saya kira menjadi momentum dan mudah-mudahan ini akan bisa terealisasi termasuk dukungan Pak Gubernur Jakarta," katanya.
"Jadi dalam rangka kami hari ini kebutuhan terkait dengan alat berat dalam rangka kita akan menertibkan bangunan-bangunan yang kemudian mengganggu saluran air dan sungai-sungai yang ada termasuk sungai-sungai yang kemudian mengarah ke DKI Jakarta," ucapnya menambahkan. (CR-4)