POSKOTA.CO.ID - Warga Jakarta pasti sudah tak asing lagi dengan daerah Kebon Jeruk yang ada di wilayah Jakarta Barat atau Kebon Kacang yang ada di Jakarta Pusat.
Namun, pernah kah kamu bertanya mengapa ada sejumlah nama daerah di Jakarta yang memiliki nama Kebon atau Kebun dalam bahasa Indonesia?
Ternyata, nama-nama daerah tersebut memiliki sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat lho.
Baca Juga: Asal Usul Pasar di Jakarta Pakai Nama Hari, dari Pasar Minggu hingga Pasar Senen
Lantas, apa saja daerah di Jakarta yang menggunakan nama kebon dan bagaimana sejarahnya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.
Daerah di Jakarta yang Pakai Nama Kebon
1. Kebon Jeruk
Dalam buku "212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe" karya Zaenuddin MH, nama Kebon Jeruk bermula ketika daerah tersebut sebagian besar wilayahnya terdapat kebun jeruk.
Bukan hanya di kebun, namun para warga pun turut menanam aneka jenis jeruk di halaman rumah untuk dikonsumsi anggota keluarga.
Mulanya, pohon jeruk yang ada di kawasan tersebut merupakan peninggalan orang-orang Belanda yang menetap di kawan Kebon Jeruk.
Baca Juga: Kisah Cinta Menginspirasi, Ini Sejarah Jalan Pengantin Ali di Jakarta Timur
Beberapa macam tanaman jeruk yang ditanam di sana, seperti jeruk Sunkist, jeruk limau, jeruk purut, dan jeruk Bali.
2. Kebon Sirih
Berdasarkan buku "212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe" karya Zaenuddin MH, nama Kebon Sirih sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda saat wilayah tersebut dipenuhi oleh tanaman sirih (chaviva densa miq).
Pada masa itu pula, tanaman sirih banyak digunakan oleh masyarakat sejak abad ke-19 lalu. Orang Belanda sering menyebut sirih dengan “de nieuwe weg achter het Koningsplein” atau jalan baru di belakang Koningsplein.
Pasca kemerdekaan Indonesia, kawasan tersebut pun lebih dikenal dan disebut dengan Kebon Sirih.
Baca Juga: Sejarah Palmerah Jakarta Barat, Dari Patok Merah Hingga Menjadi Simpul Transportasi Penting
Saat ini kawasan Kebon Sirih dipenuhi oleh sejumlah gedung pemerintahan, mulai dari Balaikota DKI Jakarta, gedung Dewan Pers, hingga DPRD DKI.
3. Kebon Kacang
Nama kawasan di daerah Jakarta Pusat yang berada di Kecamatan Tanah Abang ini dulunya juga dipenuhi oleh tumbuhan kacang.
Sekitar tahun 1930 an Kebon Kacang terletak di daerah pinggiran Batavia, nama Jakarta waktu dulu. Daerah ini dulunya dipenuhi oleh tumbuhan kacang. Bahkan, jumlah penduduknya lebih sedikit daripada jumlah tanaman kacang yang ada di sana.
4. Kebon Pala
Kebon Pala merupakan nama sebuah kecamatan yang terletak di Kecamatan Makasar,Jakarta Timur.
Masi mengutip dalam buku yang sama, diduga pada masa lampau, kawasan Kebon Pala ditanami banyak pohon pala (myristica fragrans).
Pada masa penjajahan Belanda, pohon pala merupakan salah satu rempah-rempah utama yang dikuasai oleh VOC. Pohon pala itu ditanam dan dibudidayakan di kebun-kebun milik tuan tanah. Lantaran jumlahnya amat dominan, maka kawasan tersebut sering disebut “Kebon Pala” hingga saat ini.
Nah, itu lah informasi mengenai nama-nama daerah di Jakarta yang menggunakan nama kebon beserta sejarahnya.