TAJURHALANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan rumah tergenang akibat jebolnya tembok penahan tanah (TPT) yang menyumbat aliran kali Putih di Kampung Kalisuren, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor pada Senin, 7 Juli 2025 malam.
Material longsoran dari TPT di dekat Masjid Baitul Asri menutup aliran air kali Putih hingga menyebabkan permukiman warga terendam banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, bahwa bencana terjadi sekira pukul 19.30 WIB setelah hujan turun tanpa henti sejak pukul 15.00 WIB.
Akibat tertutupnya aliran sungai, air meluap ke kawasan permukiman di SIR Blok B1 hingga Blok B7 RT 03 RW 03.
"Total ada sekitar 80 rumah terdampak, dengan estimasi 245 jiwa yang terkena dampak langsung banjir. TPT longsor dengan panjang 15 meter, tinggi 5 meter, dan lebar sekitar 50 cm," ujarnya dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli 2025.
Baca Juga: Tebing Turap Longsor di Puri Pamulang Tangsel, Ketua RT Sempat Peringatkan Kontraktor
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor pun langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat desa serta kecamatan.
Dalam upaya penanganan awal, warga dibantu membersihkan material longsor secara swadaya, sementara koordinasi dengan Dinas PUPR juga dilakukan untuk pengerahan alat berat mini guna membersihkan sisa longsoran.
Adam menambahkan, longsoran juga mengancam keberadaan Masjid Baitul Asri yang berada di dekat lokasi kejadian.
Saat ini belum ada laporan warga mengungsi, namun kebutuhan darurat seperti terpal dan logistik telah diidentifikasi sebagai prioritas.
"Kami telah menyampaikan imbauan kepada warga sekitar untuk tetap waspada, karena jika tidak segera dilakukan penurapan dan normalisasi Kali Putih, potensi banjir susulan akan tetap ada jika hujan kembali turun," ujarnya.
BPBD juga telah merekomendasikan agar dinas teknis terkait segera turun tangan dalam penanganan struktur tebing dan aliran air guna mencegah kejadian serupa terulang. Pemantauan lanjutan dan edukasi kebencanaan juga terus diberikan kepada masyarakat sekitar. (CR-5)