Obrolan Warteg: Membangun untuk Kejayaan Semua

Senin 07 Jul 2025, 07:25 WIB
Seorang pria menasihati temannya di warteg sambil berkata, "Membangun kejayaan itu untuk semua bukan buat kantong pribadi." Suasana santai terlihat dari makanan sederhana dan ekspresi para tokoh yang penuh makna. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Seorang pria menasihati temannya di warteg sambil berkata, "Membangun kejayaan itu untuk semua bukan buat kantong pribadi." Suasana santai terlihat dari makanan sederhana dan ekspresi para tokoh yang penuh makna. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

“Masyarakat mengkritik Polri bukan karena benci dan antipati, tetapi sebagai bentuk melu handarbeni - ikut memiliki agar Polri menjadi lebih baik lagi, sesuai harapan masyarakat,” kata mas Bro.

“Itulah perlunya Polri tiada henti mawas diri dengan senantiasa merespons keluhan dan kritikan masyarakat, bukan malah mengabaikannya, apalagi mencercanya, ” kata Yudi.

“Itu yang disebut memayung hayuning jiwo - menata diri sendiri, sebelum memayu hayuning bawono - membangun ketertiban dan keindahan alam semesta,” urai mas Bro.

“ Maknanya membangun kejayaan untuk semua, harus dimulai dari membangun diri sendiri dengan mengedepankan kebenaran, keadilan dan kejujuran,” tambah Heri. (Joko Lestari)


Berita Terkait


News Update