Ilustrasi Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. (Sumber: Wikimedia Commons)

JAKARTA RAYA

Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Jejak Sejarah Panjang Jakarta, Kisah Kerajaan Tarumanegara hingga Masa VOC

Sabtu 05 Jul 2025, 18:39 WIB

POSKOTA.CO.ID – Sunda Kelapa adalah pelabuhan legendaris yang terletak di pesisir utara Jakarta.

Berdiri sejak abad ke-12, tempat ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota Jakarta, dari masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara hingga Kerajaan Sunda.

Pada abad ke-16, pelaut Portugis Tome Pires mencatat Sunda Kelapa sebagai pelabuhan strategis dalam perdagangan internasional.

Kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia datang untuk menukar porselen, kopi, sutra, hingga kuda dengan rempah-rempah khas Nusantara yang sangat diburu kala itu. Simak terus artikel ini sampai selesai, dilansir dari laman Indonesia Kaya.

Baca Juga: Sejarah Jakarta: Inilah Masjid Paling Tua di Jakarta, Jadi Simbol dari Kebhinekaan Etnik

Masa VOC dan Cikal Bakal Batavia

Abad ke-17 menandai babak baru bagi Sunda Kelapa. VOC membangun benteng di sekitarnya dan menjadikan kawasan ini sebagai pusat kekuasaan kolonial Belanda.

Dari sinilah Batavia, yang kini dikenal sebagai Jakarta, mulai mengambil bentuk sebagai kota modern.

Sunda Kelapa di Era Kini

Kini, meski tak lagi menjadi pelabuhan utama, Sunda Kelapa tetap hidup sebagai kawasan wisata sejarah.

Dermaganya masih diramaikan oleh kapal pinisi tradisional yang menjadi ikon pelabuhan ini. Suasana klasik dan romantis menjadikan tempat ini favorit untuk sesi foto pre-wedding.

Baca Juga: Sejarah Jakarta: Enggak Banyak yang Tahu Kalau Ada Jejak Prasasti Tugu di Kelapa Gading dan Sungai Purba Tarumanegara hingga Peradaban Tinggi di Kali Cakung

Wisata Sejarah di Sekitar Sunda Kelapa

Tak jauh dari pelabuhan, pengunjung dapat menjelajahi berbagai museum yang merekam jejak sejarah maritim dan kebudayaan Jakarta:

Dialog Masa Lalu dan Masa Kini

Sunda Kelapa bukan sekadar tempat bersandar bagi kapal-kapal tua. Ia adalah narasi hidup yang mengajak setiap pengunjung merenungi perjalanan sejarah bangsa.

Di sini, masa lalu dan masa kini berdialog dalam diamnya angin laut dan kokohnya kayu kapal.

Tags:
kapal Pinisiwisata sejarah Jakartasejarah JakartaPelabuhan Sunda Kelapa

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor