Sousa menyadari bahwa bermain di klub sebesar Macan Kemayoran datang dengan ekspektasi tinggi.
"Saya sudah mencari tahu bahwa di sini ada suporter yang sangat fanatik, dan ini adalah klub besar. Saya paham ada tekanan, dan tugas saya adalah memberikan segalanya di lapangan," lanjut Sousa.
Gelandang asal Brasil itu juga menyebut dirinya akan mulai mempelajari bahasa Indonesia demi memudahkan komunikasi dan proses adaptasi.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat integrasinya dengan rekan setim maupun dengan para pendukung Persija.
Baca Juga: Persija Datangkan Satu Pemain Keturunan Indonesia, Thom Haye Gagal Gabung Macan Kemayoran
Pengalaman Pertama Berkarier di Luar Negeri

Van Basty Sousa memulai karier profesional pada 2012 dan sepanjang perjalanannya, ia selalu bermain di Brasil. Persija Jakarta menjadi klub pertama di luar negeri yang berhasil memikat hatinya.
Sousa menegaskan bahwa keputusan pindah ke Persija bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga tentang langkah besar dalam kehidupannya.
Dengan usianya yang kini memasuki 30 tahun, Sousa berharap dapat memberikan kontribusi maksimal.
Pengalamannya di Liga Brasil diharapkan mampu memperkuat lini tengah Persija dan membantu klub kembali bersaing memperebutkan gelar Liga 1.
Ambisi dan Harapan Sousa Bersama Persija
Sousa tak hanya datang sebagai pemain baru, tetapi juga membawa ambisi besar. Ia bertekad menjawab kepercayaan manajemen dan ekspektasi suporter dengan performa konsisten di atas lapangan.
Pemain yang dikenal memiliki kemampuan distribusi bola yang baik ini optimistis dapat beradaptasi dengan cepat dengan gaya permainan sepak bola Indonesia.
"Yang akan saya lakukan adalah berjuang untuk setiap orang yang mendukung kami dan selalu memberikan 100 persen kemampuan saya di setiap pertandingan," tegasnya.