POSKOTA.CO.ID - Filsuf sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung kembali membuat publik terhenyak lewat pandangan tajamnya.
Kali ini, ia hadir sebagai tamu di konten Skakmat milik Pandji Pragiwaksono dan membahas indikator negara gagal dari sudut pandang sosial dan ekonomi.
Dalam tayangan yang diunggah ke YouTube pada Rabu, 2 Juli 2025, Pandji membuka diskusi dengan pertanyaan yang menggugah, yaitu:
“Negara gagal tuh definisinya apa?,” tanya Pandji.
Baca Juga: Nikita Mirzani Siap Hadapi Vadel Badjideh di Sidang Kasus Asusila yang Rugikan Anak
Rocky menjawab dengan menggarisbawahi bahwa perspektif kegagalan negara tidak selalu harus merujuk pada definisi akademis seperti hilangnya wilayah kedaulatan.
Ia memilih untuk melihatnya dari sentimen masyarakat dan kinerja pemerintahan.
“Secara umum, negara bisa disebut gagal jika tidak mampu mengantisipasi kondisi ekonomi dan tidak memiliki kepemimpinan yang kuat,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya MR? Inilah Biodata Lengkap Muhammad Renald Kadri yang Ramai Dibicarakan
Ciri-Ciri Negara Gagal Menurut Rocky Gerung
Menurutnya Rocky Gerung, ada dua indikator utama negara gagal, yaitu:
- Ketidakmampuan mengelola krisis ekonomi
- Kepemimpinan yang tidak visioner dan hanya mengejar keuntungan pribadi
“Kalau krisis datang dan pemimpinnya tidak bisa mengelola, berarti dia bukan leader, tapi dealer,” ujar Rocky.
Pandji kemudian menyoroti tingkat pengangguran dan kurangnya lapangan kerja di Indonesia, yang juga menurut Rocky merupakan bagian dari kegagalan negara.
“Kalau kebijakan negara tidak dirasakan manfaatnya oleh rakyat, itu sudah tanda kegagalan,” kata Rocky
Baca Juga: Peras Pacar Sesama Jenisnya, Pesinetron Pria Ditangkap Polisi di Depok
.Sebagai penguat argumen, Rocky membandingkan kondisi negara-negara di Afrika, seperti Zaire, yang memiliki kekayaan sumber daya alam tetapi jatuh miskin karena salah urus dan kebijakan yang tidak rasional.
“Zaire bikin pertandingan tinju dunia, tapi pakai dana APBN. Akibatnya, negara itu bangkrut,” ungkap Rocky.
Sebaliknya, negara seperti Jepang yang minim sumber daya alam namun unggul dalam kualitas sumber daya manusia dan inovasi teknologi, justru mampu berkembang tanpa menjadi negara gagal.
“Jepang itu pulau kecil, nggak punya apa-apa. Tapi karena inovasi dan SDM-nya, mereka tidak pernah gagal,” katanya.
Sebagai penutup, Rocky memberikan sindiran keras namun diplomatis soal situasi Indonesia.
“Indonesia itu dua-duanya: tidak mampu berinovasi dan gagal membahagiakan rakyat. Tapi itu pendapat saya 10 tahun lalu ya, yang sekarang sedang berusaha,” ucapnya.