“Tiap Jumat acara gratis, masih diperas tiap minggu harus bayar Rp1,9 juta. Repot banget mau main bareng doang. Terus buat apa dibikin taman dan lainnya,” ucapnya.
Tanggapan PPK GBK
PPK GBK menyampaikan bahwa seluruh pengelolaan kegiatan dilakukan untuk menjaga kualitas, ketertiban, dan kenyamanan seluruh pengunjung. Ini termasuk memastikan bahwa ruang publik seperti GBK tetap inklusif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Selain itu, PPK GBK mengapresiasinya terhadap berbagai komunitas yang aktif berkontribusi lewat kegiatan yang memperkuat nilai kebersamaan dan sportivitas.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Kehilangan 5 Pemain Andalan, Media China Pede Bisa Raih Kemenangan di GBK
"Kami berkomitmen untuk mendorong keterlibatan sosial dan pengembangan komunitas. Kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama dalam membangun fasilitas publik yang berkelanjutan dan ramah komunitas," ujar Asep.
Sebagai bentuk keterbukaan, pihak PPK GBK juga telah berdialog langsung dengan komunitas terkait untuk menerima masukan, kritik, dan saran secara konstruktif. Ke depan, PPK GBK akan meningkatkan layanan komunitas agar lebih mudah, transparan, dan partisipatif.
"Kami mengajak masyarakat dan komunitas untuk terus berkolaborasi melalui kanal resmi seperti email [email protected] dan akun Instagram @love_gbk. Partisipasi publik sangat penting untuk menjaga GBK tetap menjadi ruang publik yang sehat dan inklusif," ucapnya.