Kayu-kayu bekas peti buah pun yang tak bisa dimanfaatkan akan dibakar di area khusus.
Meski sempat menjadi sorotan publik akibat viralnya tumpukan sampah beberapa waktu lalu, kondisi saat ini sudah jauh lebih terkendali. Pemkot Tangsel juga menyiapkan tambahan armada bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan volume.
“Kalau ada penumpukan lagi, nanti bisa ditambah truknya. Tapi sekarang standar tiga truk sudah cukup,” ujarnya.
Upaya ini pun menjadi bukti bahwa pengelolaan sampah yang konsisten dan kolaboratif bisa memberikan hasil nyata. (CR-1)