Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA RAYA

DPRD Jakarta Dorong Pemprov Susun Kebijakan Afirmatif bagi Pejuang Garis Dua

Selasa 01 Jul 2025, 15:45 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyampaikan, permasalahan infertilitas kini menjadi isu yang nyata di tengah masyarakat urban seperti Jakarta.

Salah satunya terkait para pejuang garis dua atau pasangan yang sedang berjuang mendapatkan keturunan.

"Data menunjukkan bahwa sekitar 12–15 persen pasangan usia subur di Indonesia mengalami kesulitan memiliki anak, namun belum ada kebijakan nasional yang secara spesifik berpihak pada pejuang garis dua," ujar Wibi kepada Poskota, Selasa, 1 Juli 2025.

Wibi mengatakan, di negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura telah menunjukkan komitmennya melalui untuk mengatasi hal itu.

"(Seperti) Subsidi finansial, cuti fertilitas, hingga layanan konseling kesuburan secara menyeluruh," ujar Wibi.

Atas dasar itu, Wibi mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mulai menyusun kebijakan afirmatif bagi pejuang garis dua.

Baca Juga: Profil Lengkap Haura Lathifa, Sosok Kekasih Naufal Samudra yang Disebut Keturunan Arab

Menurutnya, isu ini bukan hanya tentang keinginan memiliki anak, tetapi menyangkut kesehatan reproduksi, keadilan sosial, dan hak dasar setiap keluarga.

"DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dan barometer kebijakan nasional harus berani menjadi pelopor kebijakan yang manusiawi dan berpihak pada harapan warganya," ujar Wibi

Adapun Wibi menyebut, Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi pionir dengan program-program sebagai berikut:

1. Subsidi Program Fertilitas di RSUD

2. Pemeriksaan Fertilitas Gratis atau Terjangkau di Puskesmas

3. Konseling dan Psikososial Fertilitas

4. Cuti Fertilitas dalam Regulasi Ketenagakerjaan Daerah (bagi ASN dan BUMD).

Tags:
pasangan belum memiliki anakketurunanpejuang garis duaDPRD Jakarta

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor