PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Revitalisasi gedung Catheterization Laboratory (Cathlab) di RSUD Berkah Pandeglang pada tahun 2024, dengan anggaran sebesar Rp1,1 miliar menjadi temuan BPK RI perwakilan Banten.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari hasil pemeriksaan keuangan BPK RI perwakilan Banten, RSUD Berkah Pandeglang pada tahun 2024, telah melakukan pekerjaan rehabilitasi atau revitalisasi Ruang Cathlab di RSUD Berkah Pandeglang.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV MPB berdasarkan Kontrak Nomor: 602.01.445/105.APBD/Konstruksi/RSUD/2024 tanggal 9 Juli 2024 dengan senilai Rp1.1.875.103.600,00.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 150 hari kalender terhitung sejak tanggal 9 Juli 2024 sampai dengan 6 Desember 2024.
Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100 persen melalui Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor: 602.01.445/105.APBD/ BASTP/ KPBJ/ Konstruksi/ RSUD/ 2024 tanggal 5 Desember 2024.
Selama TA 2024 atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran secara bertahap.
Baca Juga: BPK Temukan Kelebihan Pembayaran Tagihan Internet Sekolah di Disdikpora Pandeglang
Berdasarkan penjelasan dari PPK, RSUD Berkah melaksanakan rehabilitasi Gedung Cathlab sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1948/2022 tentang Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Stroke.
Kegiatan rehabilitasi atau revitalisasi Ruang Cathlab di RSUD Berkah Pandeglang dilaksanakan pada tahun anggaran 2024, hal ini dikarenakan RSUD Berkah Pandeglang sesuai dengan alokasi kegiatan Kanker Jantung Stroke dan Uro-Nefrologi.
Pada tahun 2024 direncanakan akan mendapatkan alokasi Alat Kesehatan Cathlab melalui program SIHREN Kementerian Kesehatan.
Sesuai dengan alokasi penerimaan alkes tersebut, maka RSUD Berkah Pandeglang diwajibkan menyiapkan sumber daya manusia berupa Dokter Spesialis Jantung Intervensi, Apoteker dan tenaga paramedis dengan sertifikat pelatihan Cathlab, sarana dan prasarana serta dukungan lainnya.
Namun sampai dengan pemeriksaan berakhir pada tanggal 9 Mei 2025, persyaratan tersebut belum dapat dipenuhi oleh pihak RSUD Berkah Pandeglang.
Dalam temuan BPK tersebut bahwa aset tetap RSUD Berkah berupa Ruang Cathlab belum memberikan manfaat untuk mendukung pelayanan kesehatan Masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Dr Firman mengungkapkan, bahwa saat ini masih menunggu pemenuhan alat kesehatannya dari Kementrian Kesehatan.
Baca Juga: BPK Temukan Kerugian Rp917 Juta dalam 5 Proyek Jalan di Pandeglang
"Tinggal nunggu alkesnya saja dari kementrian, gitu," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, Senin 30 Juni 2025.
Dikatakannya, dasarnya dibangun gedung tersebut atas dasar untuk pelayanan penyakit jantung, stroke dan lainnya.
"Nah, kita menganggarkan pembangunan itu di tahun 2024. Saat ini pembangunan sudah selesai dan tinggal pemanfaatannya saja, namun penunjangnya masih kita tunggu," katanya.
Menurutnya, untuk kebutuhan penunjang gedung tersebut selain alkes, juga SDM nya seperti dokter spesialis.
"Jadi, sekarang ini tinggal menunggu. Namun nanti akan dilakukan monev dulu oleh pihak Kementerian," ujarnya.
Saat ditanya kapan gedung itu akan dioperasikan. Ia mengaku, kemungkinan di tahun 2026 mendatang, karena harus menunggu semuanya terpenuhi.
"Kemungkinan dioperasikannya tahun depan. Soalnya kan harus lengkap dulu alkesnya, SDM nya serta hal lainnya," tandasnya.