Dahulu, Pulau Kumala hanyalah daratan kosong yang tak banyak diketahui orang. Namun pemerintah daerah melihat potensi besar yang dimiliki, lalu mengembangkan pulau ini sebagai destinasi wisata keluarga.
Kini berbagai fasilitas tersedia untuk pengunjung seperti taman bermain anak, wahana rekreasi keluarga, bahkan menara pandang yang memungkinkan wisatawan menyaksikan keindahan kota Tenggarong dari ketinggian.
Selain itu, pemerintah juga rutin mengadakan kegiatan budaya di Pulau Kumala. Festival rakyat, pertunjukan seni daerah, hingga perayaan hari besar kerap digelar di kawasan ini.
Upaya ini bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat identitas budaya masyarakat Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Viral Kisah Ibu Nasikah Dititipkan ke Panti Jompo oleh Anak Kandung, Kini Sudah Dijemput Pulang
Destinasi Edukatif dan Ramah Keluarga
Berkunjung ke Pulau Kumala bukan sekadar rekreasi. Pulau ini juga menjadi tempat edukatif, terutama bagi anak-anak yang ingin mengenal keunikan geografis pulau di tengah sungai.
Pengunjung dapat belajar tentang proses sedimentasi dan sejarah perkembangan kawasan wisata tersebut.
Fasilitas yang ramah keluarga juga membuat Pulau Kumala cocok dijadikan lokasi wisata bersama kerabat atau sahabat.
Baik pagi, sore, hingga malam, kawasan ini menyajikan suasana yang berbeda-beda tetapi tetap nyaman untuk dikunjungi.
Potensi Wisata yang Terus Berkembang
Seiring dengan pembangunan infrastruktur dan promosi wisata yang gencar, Pulau Kumala berpeluang menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Timur.
Kehadiran festival seni rutin juga menambah nilai lebih, menjadikan pulau ini bukan hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga berpotensi menarik kunjungan wisatawan nusantara.
Dibandingkan Orange Island di Changsha, Pulau Kumala memang lebih sederhana. Namun daya tarik alam dan suasana khas Kalimantan Timur menjadi nilai istimewa yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.