Alergi Kulit Pasca-Kunjungan ke Vatikan
Menurut Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan pribadi Jokowi, perubahan pada wajah mantan presiden disebabkan oleh reaksi alergi kulit.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” ujar Syarif, Minggu 22 Juni 2025.
Syarif juga membantah dugaan bahwa Jokowi mengidap penyakit autoimun. “Iya, peradangan terutama di wajah. Itu mungkin dokter yang bisa menjelaskan (mengenai autoimun),” katanya.
Alergi tersebut muncul setelah Jokowi pulang dari kunjungan ke Vatikan. “Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan,” jelas Syarif, Kamis 5 Juni 2025. “Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi, penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya.”
Baca Juga: Ajudan Ungkap Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi yang Alami Alergi Kulit
Ulang Tahun ke-64 di Tengah Rumor
Rumor tentang kondisi kesehatan Jokowi beredar bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-64. Mantan presiden itu merayakan hari lahirnya secara sederhana di kediamannya di Solo bersama keluarga.
“Kemarin kebetulan adik-adik Bapak, adik-adik Ibu datang ke kediaman Pak Joko Widodo. Kalau teman-teman lihat ada tumpengan, nasi dan sebagainya dari warga yang menyiapkan. Itu spontan dari warga,” kata Syarif.
Ia juga menambahkan bahwa sejumlah tokoh seperti Pratikno dan Muhadjir Effendy datang untuk memberikan ucapan selamat.
Jokowi sendiri terlihat tetap aktif beraktivitas. “Ini nganter cucu, nganter anak dan cucu. Keluar kota. Dalam rangka liburan, nganter anak-anak,” ucapnya sambil tersenyum.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik tidak lagi terpancing oleh informasi yang tidak valid terkait kesehatan Jokowi.