Pernyataan tersebut mencerminkan betapa peliknya proses negosiasi yang sedang berlangsung.
Negosiasi Finansial Jadi Jalan Tengah
Di tengah kebuntuan tersebut, satu-satunya opsi realistis adalah kesepakatan finansial. Ricard Jove, analis MotoGP, mengonfirmasi bahwa diskusi intens sedang dilakukan agar Martin dapat bebas lebih cepat.
Menurutnya, Martin harus membayar kompensasi signifikan untuk melepas diri dari kontrak yang tidak lagi diinginkan.
Perkiraan nilai kompensasi yang harus dibayarkan mencapai beberapa juta euro. Jumlah ini menjadi beban yang tidak ringan bagi pembalap berjuluk "Martinator."
Honda Jadi Kandidat Utama
Spekulasi yang berhembus menyebutkan Honda sebagai tim yang paling serius menginginkan jasa Martin.
Dengan sumber daya finansial lebih besar dibanding Aprilia, Honda diprediksi mampu membantu menutup biaya pembebasan kontrak Martin.
"Honda punya kekuatan finansial yang jauh lebih besar, jadi jika benar-benar menginginkan Martin, mereka bisa menyelesaikan persoalan ini," jelas Lorenzo.
Meski demikian, Honda diyakini tetap berhitung agar keputusan tersebut tidak menimbulkan implikasi hukum yang merugikan di masa depan.
Ketertarikan Tim Lain dan Resiko Hukum
Selain Honda, beberapa tim lain juga dikabarkan tertarik merekrut Martin. Namun, mereka khawatir terhadap potensi masalah hukum yang timbul akibat pembatalan kontrak secara sepihak.
Masalah seperti ini kerap muncul di MotoGP, di mana kontrak pembalap disusun dengan detail yang sangat ketat untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak.
Di sisi lain, Aprilia sebenarnya juga tidak sepenuhnya menginginkan Martin bertahan dengan kondisi tidak nyaman.