Libur Tahun Baru Islam, Jasa Marga Prediksi 1,2 Juta Kendaraan Keluar-Masuk Jabodetabek

Jumat 27 Jun 2025, 13:50 WIB
Antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi melaju perlahan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 28 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi melaju perlahan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 28 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDJasa Marga memprediksi sebanyak 1.229.345 kendaraan akan keluar dan masuk wilayah Jabodetabek selama periode libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, yang berlangsung dari 26 hingga 29 Juni 2025.

"Atau naik 14,90 persen jika dibandingkan lalu lintas normal," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, Jumat, 28 Juni 2025.

Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama: GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Rivan memastikan kesiapan operasional jalan tol berjalan optimal, terutama di ruas yang diprediksi menjadi tujuan wisata favorit seperti Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek, dan Cipularang.

Baca Juga: Dinsos Jakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kwitang

Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, Jasa Marga menambah jumlah petugas dan mobile reader di gardu tol. Petugas juga disiagakan di titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan di jalur tol.

"Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas seperti contraflow dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," jelas Rivan.

Pelayanan di rest area pun menjadi perhatian. Fasilitas seperti toilet dan musala dijaga agar tetap beroperasi optimal. Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika perlu dilakukan buka-tutup rest area menyesuaikan kapasitas parkir.

Jasa Marga mencatat, jumlah kendaraan meninggalkan Jabodetabek diperkirakan mencapai 611.048 unit, naik 14,2 persen dari rata-rata normal 534.936 unit. Berikut rinciannya:

  • Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): 274.615 kendaraan (+24,10%)
  • Arah Barat (Merak): 180.211 kendaraan (+1,82%)
  • Arah Selatan (Puncak): 156.222 kendaraan (+14,32%)

Baca Juga: Ketua DPRD Jakarta Sebut Raperda KTR Harus Lindungi Hak Semua Pihak

Sementara, kendaraan yang diprediksi masuk kembali ke Jabodetabek sebanyak 618.297 unit, naik 15,58 persen dari lalu lintas normal sekitar 534.946 kendaraan:

  • Dari arah Timur: 280.169 kendaraan (+25,68%)
  • Dari arah Barat: 179.350 kendaraan (+3,10%)
  • Dari arah Selatan: 158.777 kendaraan (+15,01%)

Berita Terkait


News Update