Kehadiran sosok yang memiliki ikatan emosional kuat dengan klub diyakini dapat menularkan nilai-nilai loyalitas dan etos kerja kepada para pemain muda yang sedang berkembang.
Meski demikian, publik masih menantikan manuver nyata dari manajemen terkait penguatan skuad utama.
Apalagi target juara tentu tidak bisa dilepaskan dari klub sebesar Persija, yang terakhir kali meraih gelar Liga 1 pada 2018.
Dukungan dari The Jakmania pun semakin meningkat untuk melihat tim kesayangan mereka kembali bersaing di papan atas.
Dengan bursa transfer masih terbuka hingga beberapa pekan ke depan, Persija diyakini tengah mematangkan sejumlah nama untuk didatangkan.
Pemilihan pemain tidak hanya ditentukan oleh kualitas teknis, tetapi juga kesesuaian dengan filosofi permainan yang akan diterapkan Mauricio Souza.
Pendekatan yang dilakukan Persija pada musim ini tampak menekankan aspek jangka panjang.
Tidak sekadar merekrut pemain untuk memenuhi kebutuhan sesaat, klub ingin membangun ekosistem yang solid dari level junior hingga senior.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen, pelatih, dan pemain untuk menyatukan visi demi membawa Persija kembali ke jalur juara.