POSKOTA.CO.ID - Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki populasi terbesar di Pulau Sulawesi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, jumlah penduduk provinsi ini tercatat sebanyak 3.156.100 jiwa, menjadikannya provinsi dengan penduduk terbanyak kedua di kawasan Sulawesi, setelah Sulawesi Selatan.
Namun, di balik kepadatan demografi tersebut, tersembunyi sejumlah kabupaten dengan jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dibandingkan wilayah lainnya. Kabupaten-kabupaten ini dikenal sebagai daerah dengan aktivitas sosial yang lebih tenang, dinamika pembangunan yang perlahan, sekaligus menyimpan potensi wisata yang belum banyak terekspos.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai lima kabupaten tersepi di Sulawesi Tengah, beserta informasi tambahan tentang karakteristik unik dan potensi destinasi wisata yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: 7 Model Gamis Motif Rompi Polos yang Siap Menggebrak Tren Fashion Muslimah 2025
1. Kabupaten Banggai Laut
Kabupaten Banggai Laut menempati posisi pertama sebagai kabupaten dengan populasi paling sedikit di Sulawesi Tengah. Pada tahun 2024, jumlah penduduk di wilayah ini tercatat sebanyak 74.940 jiwa, yang hanya berkontribusi sekitar 2,37% terhadap total populasi provinsi.
Wilayah Banggai Laut dikenal sebagai daerah kepulauan yang kaya dengan hasil laut, termasuk potensi sumber daya ikan pelagis, perikanan budidaya, dan terumbu karang. Kabupaten ini baru dimekarkan pada 2012 dari Kabupaten Banggai Kepulauan. Proses pembangunan infrastruktur dan layanan publik masih berlangsung secara bertahap hingga kini.
Selain sektor perikanan, pariwisata bahari menjadi salah satu peluang ekonomi yang terus dikembangkan, khususnya wisata selam dan wisata pantai dengan panorama laut yang jernih.
2. Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Banggai Kepulauan tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 125.720 jiwa pada tahun 2024 atau sekitar 3,98% dari total penduduk Sulawesi Tengah. Kabupaten ini memiliki wilayah geografis yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil, sehingga akses transportasi menjadi salah satu tantangan utama.
Meski demikian, Banggai Kepulauan dikenal memiliki ekosistem laut yang sangat kaya, termasuk keanekaragaman spesies ikan, terumbu karang, dan potensi wisata bahari yang sangat menjanjikan. Beberapa pulau di kabupaten ini menjadi tujuan penelitian biologi laut maupun ekspedisi wisata bawah laut.
Pemerintah daerah berupaya mengembangkan fasilitas dermaga dan jalur transportasi laut agar distribusi barang dan mobilitas penduduk semakin lancar.
3. Kabupaten Morowali Utara
Di urutan ketiga, Kabupaten Morowali Utara mencatat jumlah penduduk sebanyak 129.640 jiwa, yang berkontribusi sekitar 4,11% terhadap total populasi provinsi. Kabupaten ini resmi berdiri sebagai daerah otonom baru pada 2013, hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali.