Kunci Jawaban PPG 2025: Apakah Guru Wajib Menguasai Pembelajara Sosial Emosional dalam Lingkungan Sekolah?

Rabu 25 Jun 2025, 13:37 WIB
Kunci jawaban PPG 2025. (Sumber: Dok. Poskota)

Kunci jawaban PPG 2025. (Sumber: Dok. Poskota)

POSKOTA.CO.ID – Pembelajaran sosial-emosional (Social Emotional Learning/SEL) bukan sekadar tambahan dalam dunia pendidikan.

Bagi guru, menguasai SEL artinya mampu menciptakan suasana kelas yang aman, mendukung perkembangan karakter, dan meningkatkan capaian akademik siswa.

Berikut ulasan mengapa kemampuan ini mutlak dikuasai oleh setiap pendidik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025: Apa yang Dimaksud Permendikbudristek No 67 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Guru kepada Rekan?

Emosi Siswa Mempengaruhi Kesiapan Belajar

Setiap anak datang dengan kondisi emosi yang berbeda: ada yang penuh semangat, ada pula yang ragu atau takut salah.

Ketika siswa merasa dihargai, aman, dan dipahami, mereka akan lebih terbuka menerima materi dan berani bertanya.

Dengan menguasai SEL, guru dapat mengenali dan merespons tanda-tanda kecemasan, frustrasi, atau kebosanan.

Lingkungan kelas menjadi ruang eksplorasi tanpa takut dihakimi, sehingga motivasi belajar meningkat.

Baca Juga: Gaji Guru PPG 2025: Ini Besaran Lengkap per Golongan dari I sampai IV

Membangun Koneksi dan Empati

Penguasaan SEL membuat guru tidak sekadar “mengajar” tetapi benar-benar “mendidik”.

Contohnya, saat seorang guru pemula melihat siswa yang tiba-tiba diam dan tak mengerjakan tugas, respons bijak bukanlah memarahi, melainkan mendengarkan ceritanya.

Mendengarkan keluh kesah siswa membuka pintu empati.

Koneksi emosional membantu siswa merasa diterima, sehingga kesejahteraan psikologis mereka terjaga.

Baca Juga: KUNCI Jawaban Modul 3 FPPN Topik 1 PPG 2025: Apa Maksud 'Manusia Merdeka' dalam Pengertian Ki Hadjar Dewantara?

Mengelola Dinamika Kelas dengan Bijaksana

Kelas yang dinamis sering kali menuntut guru mengambil keputusan cepat, yakni menenangkannya, memotivasi, atau memberi ruang jeda.

Tanpa SEL, guru bisa terjebak memberi hukuman yang berlebihan atau kehilangan momentum positif.

Teknik regulasi emosi membantu guru menyeimbangkan disiplin dan dukungan.

Guru terlatih SEL tahu cara memandu diskusi, memfasilitasi kerja kelompok, atau menenun suasana agar semua siswa terlibat aktif.

Baca Juga: Apa Makna Filsafat Pendidikan Berbasis Pancasila? Cek Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025 Topik 1

Membentuk Karakter dan Kemandirian Siswa

SEL tidak hanya berdampak jangka pendek pada prestasi akademik, tetapi juga pada keterampilan hidup, yakni sadar diri, empati, pengambilan keputusan, dan kemampuan berkolaborasi.

Saat guru membiasakan refleksi diri dan apresiasi antar teman, siswa belajar menghargai perbedaan.

Kelak, mereka tumbuh menjadi individu yang matang secara emosional dan sosial.


Berita Terkait


News Update