POSKOTA.CO.ID – Pembelajaran sosial-emosional (Social Emotional Learning/SEL) bukan sekadar tambahan dalam dunia pendidikan.
Bagi guru, menguasai SEL artinya mampu menciptakan suasana kelas yang aman, mendukung perkembangan karakter, dan meningkatkan capaian akademik siswa.
Berikut ulasan mengapa kemampuan ini mutlak dikuasai oleh setiap pendidik.
Emosi Siswa Mempengaruhi Kesiapan Belajar
Setiap anak datang dengan kondisi emosi yang berbeda: ada yang penuh semangat, ada pula yang ragu atau takut salah.
Ketika siswa merasa dihargai, aman, dan dipahami, mereka akan lebih terbuka menerima materi dan berani bertanya.
Dengan menguasai SEL, guru dapat mengenali dan merespons tanda-tanda kecemasan, frustrasi, atau kebosanan.
Lingkungan kelas menjadi ruang eksplorasi tanpa takut dihakimi, sehingga motivasi belajar meningkat.
Baca Juga: Gaji Guru PPG 2025: Ini Besaran Lengkap per Golongan dari I sampai IV
Membangun Koneksi dan Empati
Penguasaan SEL membuat guru tidak sekadar “mengajar” tetapi benar-benar “mendidik”.
Contohnya, saat seorang guru pemula melihat siswa yang tiba-tiba diam dan tak mengerjakan tugas, respons bijak bukanlah memarahi, melainkan mendengarkan ceritanya.