Kejagung Inisiasi Wujudkan Kemandirian Pangan dari Program Jaga Desa Lewat MoU Pemkab Tangerang

Rabu 25 Jun 2025, 20:14 WIB
Kejaksaan Agung Inisiasi Wujudkan Kemandirian Pangan dari Program Jaga Desa Lewat MoU Pemkab Tangerang (Sumber: Dok. Pemkab Tangerang)

Kejaksaan Agung Inisiasi Wujudkan Kemandirian Pangan dari Program Jaga Desa Lewat MoU Pemkab Tangerang (Sumber: Dok. Pemkab Tangerang)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, telah melaksanakan kegiatan Penandatanganan Mou Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak dengan PT. Paskomnas Indonesia, PT. Pupuk Indonesia, dan Telkom University dalam rangka pemberdayaan masyarakat Desa Melalui Metode Pola Tanam, Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Dan Kesejahteraan Masyarakat.

Mou tersebut bertempat di Tanah Kas Desa (TKD) Sarakan Kec. Sepatan Kab. Tangerang, Banten, Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal M. Yandri Susanto, Gubernur Banten Andra Soni, beserta jajaran Forkopimda Banten, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak, juga turut dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Mantovani sebagai tokoh Inisiator terlaksananya Kegiatan MoU/Nota Kesepakatan yang dilaksanakan pada hari ini.

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI dan Wakil Presiden RI tepatnya pada poin ke-2 yaitu “Mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan”, Kejaksaan Agung RI melalui Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) pada Jamintel selaku Inisiator menginisiasi pelaksanaan pemanfaatan Tanah Desa melalui BUMDES untuk peningkatan ketahanan pangan serta kesejahteraan Masyarakat desa melalui metode pola tanam.

Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru Sekolah, Toko Emas di Lebak Banten Diserbu Warga

Dalam siaran persnya diterima Rabu, 25 Juni 2025, berlandaskan pada Peraturan Menteri Pertanian RI No. 46 Tahun 2019 Tentang Pengembangan Komoditas Hortikultura Strategis, melalui Penandatanganan Mou Antara Pemerintah Daerah Kab. Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak dengan PT. Paskomnas ndonesia, PT. Pupuk Indonesia, dan Telkom University dapat dilakukan penanaman komoditas Hortikultura Strategis berupa cabai, bawang merah, dan bawang putih dengan metode Pola Tanam yang bertujuan untuk meningkatkan kestabilan harga pasar dalam rangka menekan angka inflasi daerah.

Sebagai Langkah awal implementasi Program tersebut, secara simbolis dilakukan penanaman salah satu Komoditas Hortikultura berupa Bawang Merah dan Putih dengan Pemanfaatan Tanah Desa Sarakan Kec. Sarakan Kab. Tangerang seluas 15.000 m3 serta dilakukan penerapan metode pola tanam yang selanjutnya akan dilaksanakan secara merata di masing-masing Tanah Desa pada wilayah Pemerintah Daerah Kab. Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak bersama support dari PT. Paskomnas Indonesia, PT. Pupuk Indonesia, dan Telkom University.

Baca Juga: 15 Universitas Terbaik di Asia untuk Riset Jurnalisme Penyiaran, UGM Masuk 10 Besar!
Adapun para pihak berkomitmen antara lain Pemerintah Daerah sebagai penyedia alokasi lahan dan dukungan alat mesin pertanian (Alsintan), PT. Paskomnas Indonesia sebagai penyedia memberikan informasi pasar, memandu perencanaan pola tanam berbasis kebutuhan/peluang pasar, pasca panen dan pemasaran, serta memberikan pelayanan belanja grosir kepada pengecer (UMKM) pangan dan pelaku bisnis, PT. Pupuk Indonesia sebagai penyedia kebutuhan pupuk dan pendampingan budi daya, serta Telkom University yang membantu melakukan penelitian dan pengembangan alat, rekomendasi tanaman berbasis teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang terintegrasi dengan sensor lingkungan untuk mendukung Keputusan tanam secara ilmiah. (Ril)


Berita Terkait


News Update