TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten pada Selasa, 25 Juni 2025 sekira pukul 17.35 WIB menggunakan penerbangan Qatar Airways.
Kedatangan mereka disambut oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan sejumlah pejabat terkait.
Para WNI ini merupakan bagian dari 97 orang yang berhasil dievakuasi, menyusul meningkatnya eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Evakuasi tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Presiden RI yang sejak awal konflik telah menginstruksikan Kemenlu untuk mengambil langkah antisipatif.
Total 97 WNI telah dikeluarkan dari Iran, termasuk satu orang warga negara asing yang menikah dengan WNI dan telah lama menetap di Iran.
Baca Juga: Iran Serang Markas Militer AS di Qatar, Kemlu Imbau WNI di Timur Tengah Waspada
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andy Rahmianto yang hadir pada proses evakuasi menyampaikan bahwa para WNI tersebut sebelumnya dievakuasi dari Teheran dan beberapa kota sekitarnya menuju perbatasan Azerbaijan dan kemudian ke Kota Baku.
Dari sana, mereka selanjutnya dijadwalkan untuk diterbangkan ke Jakarta. Namun, sempat terjadi gangguan penerbangan internasional akibat konflik dan penutupan wilayah udara oleh negara-negara Teluk, termasuk Qatar yang menyebabkan penundaan jadwal kepulangan sebagian besar WNI.
"Alhamdulillah tadi kurang lebih pukul 17.35, WIB dari 97 orang yang sudah kita evakuasi, dan 11 orang sudah tiba di Jakarta," ujarnya kepada awak media pada Selasa, 24 Juni 2025.
"Mereka berasal dari dua provinsi, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Alhamdulillah mereka dalam keadaan sehat, meskipun perjalanan mereka cukup panjang sejak tanggal 20 Juni lalu," katanya.
Sementara itu, 18 WNI lainnya yang dijadwalkan tiba bersamaan masih dalam perjalanan dari Doha setelah sebelumnya sempat dialihkan ke Jeddah karena gangguan penerbangan.
Andy melanjutkan, proses evakuasi juga akan berlanjut ke tahap kedua. "Kita telah menerima permintaan tambahan dari WNI yang masih berada di Iran untuk ikut evakuasi.
Pemerintah sudah memutuskan akan melakukan evakuasi tahap kedua. Jumlahnya masih terus bertambah karena mereka saling menginformasikan satu sama lain," lanjutnya.
Baca Juga: WNI Berhasil Dievakuasi dari Zona Konflik, 97 Orang Lewati Perbatasan Iran-Azerbaijan
Terkait situasi geopolitik, pemerintah mengakui bahwa kondisi di kawasan Teluk sangat dinamis dan bisa berdampak pada jadwal penerbangan.
Meski demikian, tim lintas kementerian tetap siaga selama 24 jam untuk memantau perkembangan dan memastikan perlindungan terhadap seluruh WNI.
Selain dari Iran, pemerintah juga telah mengevakuasi dua WNI dari Yordania, yang telah tiba lebih awal di Indonesia.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi ini. Insyaallah mereka yang sudah tiba akan segera kembali ke kampung halamannya masing-masing," katanya. (CR-1)