Lolos Validasi Tanpa Revisi! Ini Cara Upload Jurnal Modul 3 PPG Lengkap dengan Jawaban Deskripsi dan Refleksi

Senin 23 Jun 2025, 09:58 WIB
Panduan Lengkap Upload Jurnal Modul 3 PPG 2025 agar Lolos Validasi Tanpa Revisi (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Panduan Lengkap Upload Jurnal Modul 3 PPG 2025 agar Lolos Validasi Tanpa Revisi (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

POSKOTA.CO.ID - Setelah menyelesaikan tiga post test pada setiap modul Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, guru peserta diwajibkan menyusun dan mengunggah Jurnal Pembelajaran Modul 3, yakni Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).

Meski terlihat sederhana, banyak jurnal ditolak sistem karena tidak memenuhi ketentuan validasi. Akibatnya, guru harus melakukan revisi yang menyita waktu dan tenaga.

Artikel ini hadir untuk membantu guru menyusun jurnal yang tepat, mulai dari teknis pengunggahan hingga contoh penulisan deskripsi dan refleksi yang telah disesuaikan dengan prinsip pembelajaran mendalam.

Baca Juga: Pengantin Wanita Asal Sumsel Langsung Minta Cerai Usai Akad, Ternyata Ini Penyebabnya

I. Ketentuan Umum Unggah Jurnal Pembelajaran Modul 3

Sistem hanya membuka fitur unggah jurnal ketika tiga post test selesai. Namun, lolos tidaknya jurnal tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan menyelesaikan post test, melainkan oleh kelengkapan dokumen dan kesesuaian isi jurnal terhadap prinsip pembelajaran FPPN.

Berikut ketentuannya:

  1. Sertakan Dokumen Aksi Nyata
    Salah satu dari bentuk berikut wajib disertakan:

    • Rancangan pembelajaran berdasarkan:

      • Understanding by Design (UbD)
      • Pembelajaran Berdiferensiasi
      • Teaching at The Right Level (TaRL)
      • Culturally Responsive Teaching
      • Pembelajaran Sosial Emosional
      • Pendidikan Nilai
    • Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
    • Bentuk tugas lainnya dari aksi nyata
  2. Format File

    • File harus berupa PDF
    • Ukuran maksimal 10 MB
  3. Penamaan File
    Format: Nama Mahasiswa_NIM_Judul Aksi Nyata
    Contoh: Woro Sri Hastuti_2024012756_Rancangan Pendidikan Nilai

II. Langkah-Langkah Teknis Upload Jurnal

Langkah yang perlu dilakukan:

  1. Klik Pilih File pada sistem unggah.
  2. Pilih file PDF jurnal yang telah disimpan di perangkat.
  3. Tuliskan judul jurnal pada kolom Judul Jurnal Pembelajaran.
    Contoh: Rancangan Pembelajaran Penerapan Nilai Gotong Royong di Kelas V SD.
  4. Isi kolom Deskripsi sesuai dengan tiga pertanyaan panduan.
  5. Tulis refleksi sesuai instruksi.
  6. Centang dua kotak pernyataan bahwa jurnal adalah karya pribadi dan terdapat umpan balik.
  7. Klik Kumpulkan jika sudah yakin tidak ada revisi.

III. Cara Menjawab Deskripsi Jurnal Modul 3

1. Apa alasan Anda memilih tugas tersebut sebagai aksi nyata terbaik?
Contoh Jawaban:
Saya memilih tugas ini karena melibatkan siswa secara langsung dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan bermain peran dan refleksi. Tugas ini bukan hanya menguji pemahaman kognitif, tetapi juga memperkuat karakter dan sikap siswa dalam kehidupan nyata.

2. Mintalah umpan balik tertulis dari rekan sejawat!
Contoh Jawaban:
Umpan balik dari rekan sejawat saya lampirkan dalam jurnal. Umumnya, mereka menilai pendekatan yang saya gunakan menarik dan menyenangkan, karena mampu melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran bermakna.

3. Apakah aksi nyata Anda memenuhi prinsip pembelajaran mendalam (berkesadaran, bermakna, menggembirakan)?
Contoh Jawaban:

  • Berkesadaran: Siswa diajak refleksi dan menyadari nilai-nilai Pancasila dalam keseharian.
  • Bermakna: Materi pembelajaran dikaitkan langsung dengan situasi nyata.
  • Menggembirakan: Pembelajaran dikemas lewat metode bermain peran dan diskusi kelompok.

IV. Cara Menjawab Kolom Refleksi Jurnal FPPN

1. Hal menarik saat menyusun aksi nyata?
Jawaban:
Saya menemukan antusiasme luar biasa dari siswa saat bermain peran. Mereka kreatif menggambarkan sikap seperti gotong royong dan tanggung jawab. Proses ini membuka ruang diskusi reflektif yang sangat bermakna.

2. Prinsip pembelajaran mana yang paling tampak dan mana yang belum maksimal?
Jawaban:

  • Paling tampak: Menggembirakan, karena siswa aktif dan menikmati proses.
  • Belum maksimal: Berkesadaran, sebab beberapa siswa masih memerlukan bimbingan agar mampu menyadari makna nilai yang mereka praktikkan.

3. Tantangan utama saat menyusun aksi nyata?
Jawaban:
Tantangan terletak pada alokasi waktu. Kegiatan harus menyenangkan tetapi tetap efektif. Selain itu, ada siswa yang masih malu dan pasif dalam diskusi, sehingga butuh motivasi ekstra.

4. Perubahan setelah melaksanakan tugas?
Jawaban:
Saya lebih memahami pentingnya memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan merefleksikan nilai dalam kehidupan nyata. Pembelajaran menjadi lebih hidup dan karakter siswa berkembang positif.

Baca Juga: Warga Keluhkan Angkot Ngetem Sembarangan di Sekitar Alun-Alun Kota Bogor

V. Tips agar Jurnal Lolos Validasi Tanpa Revisi

  1. Ikuti format penamaan dan ukuran file secara ketat.
  2. Pastikan dokumen PDF bisa dibuka dan tidak rusak.
  3. Cek ulang struktur deskripsi dan refleksi agar menjawab semua pertanyaan yang diminta.
  4. Lampirkan umpan balik rekan sejawat dalam satu dokumen yang sama.
  5. Gunakan bahasa akademik, lugas, dan sistematis agar mudah dipahami validator.
  6. Cocokkan isi jurnal dengan prinsip FPPN (filosofi dan nilai), bukan hanya teknis pelaksanaan.
  7. Gunakan contoh aksi nyata yang relevan dengan kehidupan siswa.
  8. Jangan copy paste jurnal peserta lain, sistem bisa mendeteksi plagiarisme.

Membuat jurnal pembelajaran bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga mencerminkan kesungguhan guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya menghemat waktu dan terhindar dari revisi, tetapi juga memperkuat kompetensi sebagai pendidik profesional yang reflektif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.


Berita Terkait


undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Petualang Politik

Senin 23 Jun 2025, 09:23 WIB

News Update