2. Prinsip pembelajaran mana yang paling tampak dan mana yang belum maksimal?
Jawaban:
- Paling tampak: Menggembirakan, karena siswa aktif dan menikmati proses.
- Belum maksimal: Berkesadaran, sebab beberapa siswa masih memerlukan bimbingan agar mampu menyadari makna nilai yang mereka praktikkan.
3. Tantangan utama saat menyusun aksi nyata?
Jawaban:
Tantangan terletak pada alokasi waktu. Kegiatan harus menyenangkan tetapi tetap efektif. Selain itu, ada siswa yang masih malu dan pasif dalam diskusi, sehingga butuh motivasi ekstra.
4. Perubahan setelah melaksanakan tugas?
Jawaban:
Saya lebih memahami pentingnya memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan merefleksikan nilai dalam kehidupan nyata. Pembelajaran menjadi lebih hidup dan karakter siswa berkembang positif.
Baca Juga: Warga Keluhkan Angkot Ngetem Sembarangan di Sekitar Alun-Alun Kota Bogor
V. Tips agar Jurnal Lolos Validasi Tanpa Revisi
- Ikuti format penamaan dan ukuran file secara ketat.
- Pastikan dokumen PDF bisa dibuka dan tidak rusak.
- Cek ulang struktur deskripsi dan refleksi agar menjawab semua pertanyaan yang diminta.
- Lampirkan umpan balik rekan sejawat dalam satu dokumen yang sama.
- Gunakan bahasa akademik, lugas, dan sistematis agar mudah dipahami validator.
- Cocokkan isi jurnal dengan prinsip FPPN (filosofi dan nilai), bukan hanya teknis pelaksanaan.
- Gunakan contoh aksi nyata yang relevan dengan kehidupan siswa.
- Jangan copy paste jurnal peserta lain, sistem bisa mendeteksi plagiarisme.
Membuat jurnal pembelajaran bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga mencerminkan kesungguhan guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya menghemat waktu dan terhindar dari revisi, tetapi juga memperkuat kompetensi sebagai pendidik profesional yang reflektif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.