Ia menekankan bahwa hanya melalui diplomasi, dialog terbuka, dan kerja sama antarnegara, dunia dapat menghindari bencana yang lebih besar.
"Kita harus mengikuti perkembangan yang terjadi dengan seksama dan berusaha mencari solusi damai atas berbagai persoalan yang ada," katanya.
Putin menegaskan, meskipun Rusia terlibat aktif dalam sejumlah konflik, negaranya tetap menjunjung tinggi penyelesaian damai dan mendukung langkah-langkah yang bertujuan menjaga stabilitas global.
Baca Juga: Korea Selatan Siapkan ETF Bitcoin Lokal Pertama, Target Meluncur Akhir 2025
Titik-Titik Ketegangan Dunia
Putin menguraikan beberapa wilayah yang saat ini menjadi fokus perhatian dunia karena berpotensi menjadi pemicu konflik besar:
1. Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun masih menyisakan ketegangan antara Moskow dan negara-negara Barat.
Sanksi ekonomi terhadap Rusia dan dukungan militer NATO kepada Ukraina telah memperuncing konflik ini.
2. Timur Tengah
Hubungan antara Israel dan Iran semakin memburuk, dengan eskalasi serangan udara, retorika saling ancam, dan kekhawatiran akan pecahnya perang terbuka di kawasan.
Keterlibatan kekuatan besar seperti Amerika Serikat di wilayah ini juga menambah kompleksitas situasi.
3. Iran dan Program Nuklir
Pembangunan reaktor nuklir baru oleh Rusia di Iran mendapat sorotan dari negara-negara Barat yang mencemaskan potensi penggunaan teknologi tersebut untuk tujuan militer.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi konflik berskala besar jika isu ini tidak ditangani secara diplomatik.
Seruan untuk Solusi Damai
Putin menyatakan bahwa komunitas internasional harus mengedepankan mekanisme resolusi damai dalam menangani konflik, mengingat dampak luas yang dapat ditimbulkan.