JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal melakukan pembangunan rumah vertikal di 10 lokasi dengan konsep Griya Kecamatan atau Mixed Use Development.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, selama periode tahun ini, proyeksi fiskal serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diperkirakan meningkat.
"Hal ini untuk memberikan ruang yang lebih besar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, peningkatan daya saing, dan pengembangan kota Jakarta," kata Pramono saat rapat paripurna di DPRD Jakarta, Minggu, 22 Juni 2025.
"Di antaranya melalui Jakarta Tumbuh Ke Atas, yaitu mengoptimalkan pembangunan vertikal, melalui konsep griya kecamatan atau mixed use development," ujar Pramono.
Baca Juga: Gubernur Pramono Sebut Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Tantangan Pemprov Jakarta
Adapun, pembangunan rumah vertikal rencananya bakal menyasar di sejumlah titik dan dipusatkan misalnya di pasar dan sejenisnya.
Langkah tersebut sengaja dilakukan karena Pemprov Jakarta ingin membangun hunian vertikal untuk masyarakat dengan menggabungkan fungsi pelayanan publik.
"Yang menggabungkan fungsi layanan publik dan hunian di 10 lokasi, prioritas termasuk GOR dan pasar," jelas Pramono.
Disamping itu, Pemprov Jakarta juga terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam waktu dekat, Pemprov Jakarta bakal membangun RSUD Cakung.
Baca Juga: Gubernur Pramono Sebut Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Tantangan Pemprov Jakarta
Pramono pun memastikan, RSUD Cakung rencananya bakal dibangun pada tahun 2026 mendatang.
Ditambahkan Pramono, Pemprov Jakarta juga mengadakan program kantin sehat yang bertujuan menciptakan ekosistem penyediaan makanan bergizi bagi anak atau komunitas lain.
"Diharapkan menjadi center of excellent untuk meningkatkan gizi, belajar, kumpul, dan berniaga," jelas Pramono.