Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 169 Kurikulum Merdeka: Kupas Tuntas Aktivitas 2 tentang Etika Bermedia Sosial

Minggu 22 Jun 2025, 15:54 WIB
PAI Kelas 8 Halaman 169 Kurikulum Merdeka: Kunci Jawaban Aktivitas 2 yang Dicari Para Siswa

PAI Kelas 8 Halaman 169 Kurikulum Merdeka: Kunci Jawaban Aktivitas 2 yang Dicari Para Siswa

Ayat ini mengajarkan agar kita tidak memberi dukungan, bahkan secara pasif, kepada hal-hal yang salah.

b. Memberikan Motivasi dan Apresiasi

Remaja juga memberi like sebagai bentuk dukungan kepada teman atau pembuat konten. Ini merupakan bagian dari akhlak Islam, yakni memberikan semangat kepada sesama.

“Barangsiapa tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Ahmad)

Like dapat menjadi bentuk terima kasih digital jika diberikan secara tulus kepada konten yang bermanfaat.

c. Ekspresi Emosi Positif

Emosi seperti bahagia, terharu, atau merasa terinspirasi sering kali diungkapkan melalui like. Dalam konteks Islam, mengekspresikan rasa syukur atau kebahagiaan dengan cara yang tepat termasuk bagian dari ibadah sosial.

Namun, emosi harus disalurkan dengan bijak. Islam menekankan tawasuth (sikap pertengahan) dan i'tidal (keseimbangan), termasuk dalam berekspresi.

d. Interaksi Sosial

Like juga menjadi alat komunikasi tidak langsung di media sosial. Seseorang bisa merasa dihargai atau diperhatikan ketika unggahannya mendapat banyak like.

Interaksi seperti ini menggambarkan pentingnya ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Memberi like bisa menjadi bentuk kecil dari cinta dan perhatian terhadap sesama.

e. Dukungan terhadap Isu Sosial

Di era modern, media sosial menjadi alat penting untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu-isu sosial, seperti kemanusiaan, lingkungan, atau keadilan. Ketika remaja memberi like pada kampanye semacam itu, mereka turut mengambil peran dalam perubahan sosial.

Islam sendiri menganjurkan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran). Like bisa menjadi bentuk modern dari amar ma’ruf, jika digunakan secara bertanggung jawab.

3. Relevansi dengan Nilai-Nilai Karakter dalam Kurikulum Merdeka


Berita Terkait


News Update