Tak lama setelah klarifikasinya, Ello MG mengonfirmasi bahwa ia memang sedang merencanakan kolaborasi konten dengan Bree Wales Covington. Dalam unggahan TikTok dan live streaming bersama, Ello dan Bree akhirnya benar-benar bertemu dan membuat konten kolaboratif yang bernuansa santai, tanpa mengandung unsur dewasa sebagaimana yang dibayangkan netizen.
Menurut penjelasan Ello, pertemuan tersebut semata-mata dilakukan dalam rangka kolaborasi kreatif dan bukan untuk tujuan lain.
"Gua belum ketemu ama beliau, gua belum ketemu beliau. Mungkin nanti bisa aja, bisa aja jam 6 sore hari ini," ujar Ello dalam videonya sebelum akhirnya mereka bertemu.
Baca Juga: Panduan Menyusun Jurnal Modul 3 PPG 2025: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
Apa Tujuan Kolaborasi Ello MG dan Msbreewc?
Kolaborasi yang dilakukan keduanya mencerminkan tren baru di kalangan konten kreator, di mana lintas genre dan perbedaan persona justru dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan audiens.
Dalam hal ini, Ello MG yang membawa nilai sosial dan Bree yang membawa citra glamour dewasa bertemu dalam satu proyek konten yang menarik perhatian warganet.
Namun penting untuk dicatat bahwa tidak ada unsur eksplisit dalam kolaborasi mereka. Isu soal "video 7 menit" lebih merefleksikan imajinasi liar netizen daripada fakta aktual.
Kasus viral Ello MG dan Msbreewc menjadi pelajaran penting tentang cepatnya disinformasi menyebar di platform digital seperti TikTok.
Tanpa verifikasi dan konfirmasi langsung, netizen sering kali membentuk opini berdasarkan asumsi yang tidak berdasar. Dalam kasus ini, Ello MG secara terbuka membantah adanya video yang disebut-sebut dan menyampaikan bahwa kolaborasi mereka bersifat profesional.
Adanya fenomena pencarian video "7 menit" yang tidak pernah ada juga mencerminkan perlunya literasi digital yang lebih baik di kalangan pengguna media sosial, khususnya terkait etika penyebaran informasi.
Munculnya rumor video 7 menit antara Ello MG dan Msbreewc mengingatkan kita bahwa tidak semua hal yang viral itu benar adanya.
Klarifikasi yang disampaikan langsung oleh pihak terkait, dalam hal ini Ello MG, patut diapresiasi karena mampu meredam spekulasi liar publik. Di era media sosial yang serba cepat ini, kehati-hatian dalam mengonsumsi informasi menjadi keharusan, bukan pilihan.