Tips penting: persiapkan narasi pengalaman organisasi, proyek, atau kontribusi spesifik yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan kolaborasi.
3. Psikotes dan Wawancara Psikologi
Tes psikologi bertujuan untuk mengenali kecocokan kepribadian dan ketahanan mental peserta. Bentuk tes bisa berupa:
- Tes logika, angka, spasial, dan situasional
- Tes kepribadian (MBTI, Big Five, dll.)
- Wawancara psikologis (terutama untuk posisi manajerial dan strategis)
Penilaian berfokus pada konsistensi cara berpikir, kemampuan mengambil keputusan di bawah tekanan, serta kecenderungan kepemimpinan dan etika kerja.
Baca Juga: 3.252 Formasi Dibuka! Ini Rincian Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2025
4. Medical Check-Up (MCU)
Kondisi kesehatan yang prima menjadi syarat penting untuk bergabung di BUMN. Pemeriksaan kesehatan mencakup:
- Tekanan darah dan gula darah
- Tes urin dan darah lengkap
- Pemeriksaan mata dan pendengaran
- Pemeriksaan fungsi hati dan jantung
BUMN memiliki tanggung jawab memastikan bahwa setiap calon karyawan siap menjalankan tugas jangka panjang. Maka dari itu, menjaga gaya hidup sehat sebelum mengikuti MCU sangat disarankan.
5. Tes Sikap Digital dan Media Sosial
Seiring dengan transformasi digital, beberapa BUMN mulai memperkenalkan tes yang mengukur literasi digital dan perilaku di media sosial. Tes ini meliputi:
- Pemahaman terhadap digital branding dan citra diri online
- Kemampuan menilai data dan interaksi daring
- Etika penggunaan media sosial dalam konteks profesional
Tujuannya adalah memastikan bahwa calon karyawan dapat merepresentasikan BUMN secara positif di ruang digital, serta memiliki pemahaman tentang komunikasi berbasis teknologi.