Kondisi ini membuka peluang besar bagi Persebaya Surabaya, klub yang membesarkan nama Marselino. Kembalinya sang bintang ke tim asal bisa menjadi suntikan moral sekaligus peningkatan kualitas lini tengah.
Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari manajemen Persebaya terkait kemungkinan meminjam Marselino.
Gelombang Pemain Diaspora di Liga 1
Tak hanya Struick, Nathan, dan Marselino, sejumlah pemain diaspora lain juga masuk radar klub Liga 1. Persija Jakarta disebut sangat aktif dalam bursa kali ini, membidik nama-nama seperti Justin Hubner, Thom Haye, dan Jordi Amat.
Sementara itu, Bhayangkara FC dikabarkan tertarik dengan Shayne Pattynama. Namun, pemain yang pernah memperkuat Viking FK ini justru lebih dekat dengan klub Thailand, Buriram United.
Tren ini menunjukkan bahwa Liga 1 semakin kompetitif, tidak hanya secara teknis tapi juga dalam urusan membangun daya tarik bagi pemain luar negeri berdarah Indonesia.
Potensi Strategis Klub Liga 1
Langkah klub-klub seperti Dewa United dan Persebaya memburu pemain diaspora ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menata ulang fondasi tim. Tidak hanya mengandalkan pemain lokal, kombinasi dengan talenta diaspora bisa menjadi kunci kesuksesan.
Berikut adalah potensi keuntungan yang bisa diperoleh klub dengan mendatangkan pemain diaspora:
- Peningkatan kualitas teknis dan taktik
- Pengaruh terhadap strategi pemasaran dan penjualan merchandise
- Dukungan suporter yang lebih kuat karena keterikatan emosional
- Pengalaman internasional yang memperkuat mental bertanding tim
Bursa transfer Liga 1 musim 2025/2026 tengah menunjukkan geliatnya. Nama-nama seperti Rafael Struick, Nathan Tjoe A On, hingga Marselino Ferdinan menjadi primadona yang diperebutkan banyak klub besar. Dari status bebas transfer hingga peminjaman, semuanya menunjukkan dinamika persaingan yang kian ketat.
Dengan kondisi ini, tak berlebihan bila musim depan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah Liga 1. Akan menjadi cerita manis jika klub-klub seperti Persebaya atau Dewa United berhasil mengamankan pemain yang punya kedekatan emosional dan potensi teknis luar biasa.
Kini, semua mata tertuju pada langkah cepat dan cerdas dari manajemen klub-klub Liga 1. Akankah mereka berhasil merekrut pemain-pemain unggulan ini sebelum musim bergulir?