Ilustrasi kunci jawaban Modul 3 FPPN 2 PPG untuk guru tertentu. (Sumber: Dok. Poskota)

Nasional

Raih Nilai Sempurna! Ini Soal dan Kunci Jawaban POST TEST Modul 3 FPPN 2 PPG Guru Tertentu 2025

Sabtu 21 Jun 2025, 18:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Siap meraih nilai sempurna di Post Test Modul 3 FPPN 2 PPG Guru Tertentu 2025? Artikel ini menyajikan soal dan kunci jawaban yang telah teruji dan dijamin nilai maksimal 25 poin.

Bagi para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) penting melakukan persiapan matang untuk Post Test PPG ini, dan memahami modul latihan pembelajaran dapat membantu.

Dalam artikel ini terdapat sejumlah soal dan kunci jawaban yang dapat dijadikan sebagai referensi saat menempuh pembelajaran PPG ini.

Post Test FPPN 2 terdiri dari 5 soal pilihan ganda. Meskipun semua jawaban bisa saja benar perlu diingat bahwa setiap opsi memiliki bobot nilai yang berbeda, mulai dari 1 hingga 5.

Baca Juga: Pendaftaran PPG Guru Tertentu Tahap 2 Dibuka Juli 2025, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

Dengan memilih kunci jawaban dengan bobot tertinggi, Anda akan meraih nilai maksimal 25 poin.

Penting diingat,  fokus utama Anda harus tetap pada pemahaman materi pembelajaran. Post test ini hanyalah latihan.

Kunci kesuksesan sebenarnya terletak pada penguasaan materi yang mendalam, terutama saat menghadapi UKPPPG (Ujian Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru) yang sesungguhnya.

Ketika Anda benar-benar memahami materi, soal UKPPG akan terasa jauh lebih mudah. Jadi, kami sangat menyarankan Anda untuk terus meningkatkan pemahaman Anda pada setiap materi pembelajaran PPG 2025.

Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Refleksi Modul 3 Topik 1 FPPN PPG 2025 Tentang Tujuan Mengajar

Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 FPPN 2 PPG Guru Tertentu 2025, Raih Nilai Maksimal

Berikut adalah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 FPPN 2 PPG Guru Tertentu 2025, antara lain:

  1. Anda adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di kota besar. Salah satu siswa baru Anda, Rudi, baru saja pindah dari desa bersama keluarganya karena orang tuanya pindah pekerjaan. Rudi tampak canggung dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kota yang serba cepat dan penuh teknologi. Selain itu, ia juga merasa asing dengan materi diajarkan di kelas karena tidak relevan dengan latar belakangnya yang terbiasa dengan kehidupan desa. Sebagai guru, Anda ingin memfasilitasi kebutuhan belajar Rudi yang mungkin berbeda dengan siswa lainnya. Namun Anda khawatir hal tersebut dapat berdampak pada keseimbangan dengan kebutuhan siswa lainnya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Memberikan bimbingan belajar tambahan khusus kepada Rudi secara berkala agar ia dapat beradaptasi lebih cepat secara akademik dan sosial.

B. Melibatkan orang tua Rudi dalam komunikasi rutin untuk memahami dukungan belajar di rumah dan menjembatani kesenjangan budaya.

C. Mengajak Rudi berdiskusi pribadi untuk memahami latar belakang dan kesulitan belajarnya sebelum merancang strategi pembelajaran untuknya.

D. Menggunakan media pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang bisa dihubungkan dengan pengalaman Rudi di desa dan juga dengan kehidupan modern.

E. Mengimbau Rudi untuk beradaptasi di lingkungan baru dan memintanya untuk menghubungi Anda apabila ia membutuhkan.

JAWABAN: C. Mengajak Rudi berdiskusi pribadi untuk memahami latar belakang dan kesulitan belajarnya sebelum merancang strategi pembelajaran untuknya.

  1. Pak Ilmo adalah guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP. Saat ujian, salah satu siswanya, Febi, datang terlambat dan tidak dapat menyelesaikan seluruh soal karena kehabisan waktu. Febi menceritakan kepada Pak Ilmo bahwa ia terlambat karena harus merawat ibunya yang sedang sakit. Kemudian ia memohon kepada Pak Ilmo untuk diberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan seluruh soal. Pak Ilmo memahami bahwa kondisi ibunya memang sedang sakit dan membutuhkan kehadiran dan bantuan dari Febi. Namun di sisi lain, memberi waktu tambahan hanya kepada Febi dapat dianggap tidak adil bagi siswa lainnya yang mengikuti aturan dan menyelesaikan ujian sesuai waktu yang ditetapkan. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan apabila menjadi Pak Ilmo?

A. Memberikan Febi waktu tambahan, tetapi hanya pada soal-soal yang belum dikerjakan dan memastikan bahwa keputusan ini tidak merugikan siswa lain.

B. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda telah mengenal baik dengan Febi dan mengetahui bahwa ia memiliki motivasi belajar yang tinggi.

C. Memberikan Febi waktu tambahan, namun Anda tetap menegurnya karena telah membuat Anda harus meluangkan waktu lebih untuk menunggunya.

D. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda merasa perlu memberikan empati dan menyesuaikan kebijakan dengan situasi yang dihadapi siswa.

E. Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika ia dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya.

JAWABAN: E. Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika ia dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya.

  1. Saat perayaan hari besar keagamaan, beberapa wali murid datang ke rumah Anda untuk melakukan silaturahmi. Selain itu, orang tua juga memberikan buah tangan kepada Anda. Anda merasa tersentuh atas niat baik mereka dan ingin menerima hadiah tersebut sebagai bentuk menghargai wali murid. Namun, Anda juga menyadari bahwa sebagai seorang pendidik, menerima hadiah dari siswa maupun wali murid dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku di lingkungan pendidikan. Sementara, apabila Anda tidak menerima hadiah tersebut dapat memicu kekecewaan dari para wali murid. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?

A. Memberikan pemahaman kepada wali murid tentang dampak dan risiko apabila Anda menerima hadiah mereka.

B. Menerima simbolis seperti surat ucapan atau karya buatan tangan siswa yang tidak memiliki nilai materi tinggi.

C. Memberikan pemahaman kepada wali murid agar dapat meninggalkan budaya memberi hadiah kepada guru.

D. Menjelaskan bahwa mengajar adalah kewajiban Anda dan tidak seharusnya wali murid memberikan hadiah.

JAWABAN: C. Memberikan pemahaman kepada wali murid agar dapat meninggalkan budaya memberi hadiah kepada guru.

  1. Bu Rina adalah guru kelas 4 SD yang sedang mengoreksi ulangan Bahasa Indonesia para siswa. Saat memeriksa bagian esai, ia menyadari ada dua lembar jawaban milik siswa yang sangat mirip, bahkan kata-katanya pun sangat identik. Setelah diselidiki, ternyata salah satu dari mereka menyontek saat ulangan berlangsung. Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi ia juga khawatir apabila kasus ini dijadikan pelajaran akan membuat siswa yang melakukannya merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri. Di sisi lain, ia tidak ingin membiarkan tindakan tersebut dianggap hal yang biasa. Mengatasi situasi tersebut, apa upaya yang perlu dilakukan Bu Rina?

A. Memanggil kedua siswa secara pribadi untuk mengonfirmasi kembali kejadian tersebut dan meminta mereka menyesali perbuatannya. Sebagai sanksi, mereka diberikan tugas menulis refleksi dan komitmen untuk tidak menyontek lagi.

B. Menceritakan masalah ketidakjujuran siswa dalam ulangan di kelas tanpa menyebutkan nama, lalu memberikan nasihat mengenai pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak dini dan memastikan komitmen para siswa untuk tidak menyontek.

C. Memberikan nilai apa adanya disertai catatan pribadi di kertas ujian kedua siswa, lalu merencanakan penguatan karakter kejujuran berkolaborasi dengan guru BK dan wali kelas lainnya untuk menindaklanjuti kasus serupa.

D. Memberikan kesempatan kepada siswa yang bersangkutan untuk mengulang ujian dengan soal yang berbeda dengan pendampingan, lalu melakukan diskusi kelas mengenai pentingnya nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

E. Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin.

JAWABAN: E. Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin.

  1. Dalam ujian Matematika, Pak Andi memperbolehkan siswanya menggunakan kalkulator untuk membantu menghitung. Akan tetapi Pak Andi menemukan bahwa siswanya tidak hanya menggunakan kalkulator, melainkan juga menggunakan Artificial Intelligence (AI). Pak Andi menyayangkan kejadian ini karena penggunaan AI membuat siswa langsung mendapatkan jawaban tanpa harus mengetahui caranya sehingga dapat menghilangkan esensi belajar siswa. Akan tetapi, Pak Andi juga menyadari bahwa ia tidak menyebutkan pelarangan penggunaan AI sebagai peraturan ujian sehingga Pak Andi tidak dapat menyalahkan siswanya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Memberikan kesempatan siswa yang menggunakan AI untuk mengerjakan ulang ujian untuk memastikan pemahaman terhadap konsep yang diuji.

B. Membuat kebijakan yang lebih jelas untuk ujian berikutnya dengan menyebutkan secara spesifik alat bantu yang diperbolehkan dan yang dilarang.

C. Menggali hambatan-hambatan siswa pada saat mengerjakan ujian yang membuat mereka memutuskan menggunakan AI saat ujian.

D. Mengimbau pelarangan siswa menggunakan AI di ujian berikutnya demi menjaga integritas akademik dan kemampuan berpikir kritis siswa.

E. Mengadakan sesi tentang etika penggunaan AI dalam konteks ujian dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan AI secara bijak.

JAWABAN: E. Mengadakan sesi tentang etika penggunaan AI dalam konteks ujian dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan AI secara bijak.

Demikian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 FPPN 2 PPG Guru Tertentu 2025. Semoga panduan ini memberikan manfaat maksimal dan membantu Anda meraih nilai sempurna.

Tags:
PPG 2025UKPPPGPPGPendidikan Profesi Guru kunci jawabanModul 3 FPPN 2 PPG Guru Tertentu 2025kunci jawaban Post Test Modul 3 FPPN 2

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor