Menurut Wasti, salah satu petugas mengungkapkan bahwa kawasan Halte Balai Kota memang dikenal rawan penjambretan.
“Mereka bilang tempat ini rawan, tapi saya bingung, kalau sudah tahu kenapa tidak ada tindakan pencegahan seperti pemasangan CCTV yang memadai?” ujar Wasti dengan nada kecewa.
Baca Juga: Jambret HP Polwan di Benhil, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Lebih lanjut, Wasti mengatakan, meski Pamdal menunjukkan rekaman kamera pengawas atau CCTV dari kejadian tersebut, tapi kualitas video tidak jelas.
Hal karena sudut kamera yang kurang strategis, sementara hanya satu kamera CCTV yaitu di gerbang masuk.
Sedangkan di halte sendiri tidak ada CCTV, padahal kata Wasti itu tempat di depan kantor Gubernur yang harusnya keamanannya pasti lebih baik dibanding lokasi lain.
“Hanya ada satu kamera di lokasi sepenting dekat kantor Gubernur Jakarta. Itu pun rekamannya buram, tidak membantu banyak untuk identifikasi pelaku,” kata Wasti.
Setelah mendapatkan rekaman CCTV, Wasti langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gambir.
Hingga saat ini belum ada perkembangan yang siginifikan dari pihak kepolisian yang masih melakukan penyelidikan terhadap laporan korban.