POSKOTA.CO.ID - Para peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 kini tengah menantikan momen penting: pengumuman kelulusan.
Bagi calon guru dan tenaga profesional, hasil seleksi ini menjadi penentu langkah selanjutnya dalam meniti karier di instansi pemerintah.
Namun, hingga hari ini, masih banyak daerah yang belum merilis pengumuman resmi, sementara beberapa instansi pusat seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah lebih dulu memublikasikan hasilnya.
Proses penantian ini tentu menimbulkan kecemasan tersendiri bagi peserta. Banyak yang terus memantau akun SSCASN (Sistem Seleksi Calon Negara) atau laman instansi terkait, berharap nama mereka tercantum dalam daftar kelulusan.
Baca Juga: Honorer yang Ingin Jadi PPPK Paruh Waktu Harus Menunggu, BKN Baru Lakukan Ini
Sebagai referensi, peserta dapat mempelajari pola pengumuman dari BKN dan Kemenkumham, yang telah menyajikan data lengkap beserta kode-kode baru seperti L2 dan R3B.
Menurut Surat Edaran BKN, jadwal pengumuman resmi berlangsung mulai 16 Juni hingga 25 Juni 2025, dengan perpanjangan hingga 30 Juni untuk formasi tertentu yang memerlukan verifikasi tambahan.
Bagi yang masih menunggu, kesabaran dan ketelitian dalam memantau informasi menjadi kunci utama. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini untuk memahami prosedur, kode kelulusan, dan tips menghadapi tahap selanjutnya.
Jadwal Pengumuman Masih Berlangsung hingga 30 Juni
Berdasarkan Surat Edaran BKN, pengumuman kelulusan PPPK Tahap 2 berlangsung mulai 16 Juni hingga 25 Juni 2025. Namun, untuk formasi tertentu yang memerlukan seleksi kompetensi teknis tambahan, pengumuman diperpanjang hingga 30 Juni 2025.
Bagi peserta yang belum melihat pengumuman di akun SSCASN, disarankan untuk secara berkala memantau laman resmi instansi terkait.
Selain itu, peserta juga bisa mempelajari pola pengumuman dari instansi yang sudah merilis, seperti BKN dan Kemenkumham, sebagai referensi.
Kode Baru dalam Pengumuman: L2 dan R3B
Pengumuman kali ini menghadirkan beberapa kode baru yang perlu dipahami peserta:
- Kode L: Peserta lulus sesuai formasi awal berdasarkan Keputusan Menpan RB No. 347.
- Kode L2: Peserta lulus setelah melalui optimalisasi formasi, artinya penempatan tidak sesuai lokasi awal yang dilamar, tetapi tetap pada jabatan dan kualifikasi yang sama.
- Kode R3B: Peserta berasal dari data honorer terdaftar di BKN (Database PKN) yang mengikuti seleksi Tahap 2.
- Kode R4/L: Peserta non-ASN yang tidak terdaftar di Database PKN tetapi dinyatakan lulus.
Catatan Penting:
- Jika kolom keterangan hanya mencantumkan R3, R4, atau R3B tanpa tambahan “L”, artinya peserta tidak lulus.
- Kode TH berarti peserta tidak hadir saat ujian, sedangkan TMS menunjukkan ketidaklulusan pada tahap administrasi.
Baca Juga: 3 Kategori Honorer dalam Seleksi PPPK Tahap 2 Dibatalkan MenPan RB, Ada Apa Saja?
Contoh Pengumuman dari BKN dan Kemenkumham
Di BKN dan Kemenkumham, pengumuman disajikan dalam bentuk tabel berisi:
- Nama peserta
- Peringkat nilai (ranking)
- Kode keterangan (L, L2, R3B, dll.)
Misalnya:
- R3B/L: Honorer terdaftar di Database PKN yang lulus seleksi Tahap 2.
- R4/L: Non-ASN yang tidak terdaftar di Database PKN tetapi lulus.
Tips Menunggu Pengumuman
- Pantau SSCASN dan Website Instansi: Periksa secara berkala untuk menghindari miss informasi.
- Pelajari Pola Pengumuman: Cermati contoh dari BKN/Kemenkumham untuk memahami kode kelulusan.
- Siapkan Dokumen Lanjutan: Jika lulus, persiapkan berkas seperti surat pernyataan dan dokumen verifikasi.
Harapan untuk Peserta
Meski proses menunggu bisa menegangkan, para peserta diimbau untuk tetap tenang dan optimis. “Semoga semua peserta yang berjuang bisa mendapatkan hasil terbaik,” demikian harapan dari tim SSCASN.
Bagi para peserta yang masih menunggu pengumuman, tetaplah bersabar dan pantau terus perkembangan informasi melalui akun SSCASN atau website instansi terkait.
Proses seleksi ini memang membutuhkan ketelitian dan kesiapan mental, namun percayalah bahwa setiap usaha yang telah dilakukan akan membuahkan hasil yang terbaik.
Kami mengucapkan selamat bagi yang telah dinyatakan lulus dan semoga dapat menjalani tahap selanjutnya dengan sukses.
Bagi yang belum berhasil kali ini, jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan lain yang bisa diraih. Salam sukses untuk seluruh calon guru dan tenaga profesional Indonesia!