SBY Sebut 5 Orang Terkuat yang Pegang Nasib Dunia di Tengah Kekacauan Perang Iran dan Israel

Jumat 20 Jun 2025, 08:21 WIB
SBY Sebut 5 Orang Terkuat yang Pegang Nasib Dunia di Tengah Kekacauan Perang Iran dan Israel (Sumber: Instagram/presidenyudhoyonoalbum)

SBY Sebut 5 Orang Terkuat yang Pegang Nasib Dunia di Tengah Kekacauan Perang Iran dan Israel (Sumber: Instagram/presidenyudhoyonoalbum)

POSKOTA.CO.ID – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut membuka suara terkait situasi dunia saat ini.

Dalam cuitannya, SBY menyoroti perang yang terjadi di Timur, khususnya terkait Iran dan Israel.

SBY juga mengatakan bahwa masa depan dunia berada di tangan lima orang kuat. Siapa sajakah orang yang dimaksud SBY? Simak ulasannya di sini!

Melalui akun X resmi @SBYudhoyono, Presiden ke-6 itu menyebutkan bahwa situasi dunia semakin berbahaya.

Baca Juga: Jokowi Diisukan akan Pimpin Partai PPP, Pengamat Politik: Jokowi Ingin Setara dengan Megawati, SBY, dan Prabowo

“Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi “out of control”, dunia benar-benar di ambang malapetaka,” kata SBY seperti dilansir Poskota pada Jumat, 20 Juni 2025.

Lantas, lima orang yang berperan besar dalam perdamaian dunia menurut SBY adalah PM Israel Benjamin Netanyahu, pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.

“Masa depan dunia, dari sisi perdamaian dan keamanan, ke depan ini akan ditentukan oleh lima orang kuat (strong men). Yang pertama dan kedua adalah Benjamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Sedangkan yang ketiga, keempat dan kelima (yang lebih kuat lagi) adalah Donald Trump, Vladimir Putin dan Xi Jinping,” ungkapnya.

Baca Juga: SBY Berikan Pandangannya Mengenai Strategi Ekonomi Indonesia Hadapi Tantangan Global di X

SBY Sebut 5 Orang Terkuat yang Pegang Nasib Dunia di Tengah Kekacauan Perang Iran dan Israel (Sumber: X/SBYudhoyono)

SBY berharap kelima pemimpin tersebut diberi kearifan jiwa dan kejernihan pikiran dalam pengambilan keputusan serta tindaka.

Pasalnya, jika salah mengambil langkah, maka akan menimbulkan kematian dan kehancuran.


Berita Terkait


News Update