POSKOTA.CO.ID - Kabar terbaru kembali menghangatkan bursa transfer Liga 1 Indonesia. Kali ini datang dari kubu Maung Bandung, Persib, yang dikabarkan tengah membidik salah satu pemain Timnas Indonesia untuk memperkuat lini pertahanan mereka pada musim 2024-2025.
Sosok pemain yang dimaksud adalah Shayne Pattynama, bek kiri naturalisasi yang baru saja mengakhiri kontraknya bersama klub Belgia, KAS Eupen.
Langkah ini dipandang sebagai respons strategis setelah hengkangnya Edo Febriansah dari Persib, yang selama ini menjadi pilar penting di sektor kiri pertahanan.
Dengan hanya tersisa dua pemain di posisi tersebut Rezaldi Hehanussa dan Zalnando Persib memerlukan kedalaman skuad yang lebih baik, terutama karena akan menjalani dua kompetisi sekaligus: Liga 1 dan AFC Champions League (ACL) Two.
Baca Juga: Jadwal Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4 di Malaysia, Timnas Indonesia Hadapi Negara Arab
Krisis Bek Kiri Pasca Kepergian Edo Febriansah
Kehilangan Edo Febriansah jelas menjadi pukulan tersendiri bagi pelatih Bojan Hodak. Edo dikenal sebagai pemain yang konsisten, mampu membantu serangan dari sisi kiri, dan memiliki kecepatan serta kemampuan crossing yang mumpuni. Rumor menyebutkan bahwa mantan pemain Persib tersebut kini berlabuh di Dewa United.
Dengan absennya Edo, kini hanya tersisa Rezaldi dan Zalnando sebagai pemain murni bek kiri. Keduanya memang berpengalaman, namun mengingat intensitas dan jadwal padat musim depan, dua pemain saja tentu tidak cukup. Terlebih, performa Rezaldi belum sepenuhnya stabil pasca cedera, sementara Zalnando masih dalam proses memulihkan performa terbaiknya.
Bojan Hodak dan manajemen klub sadar bahwa lini pertahanan tidak boleh rapuh jika ingin tampil kompetitif di dua ajang besar. Maka tak heran jika Persib mulai aktif mencari opsi tambahan, dan Shayne Pattynama muncul sebagai kandidat ideal.
Shayne Pattynama: Antara Thai League dan Liga 1 Indonesia
Setelah kontraknya berakhir dengan KAS Eupen, Shayne Pattynama menjadi free agent dan langsung dikaitkan dengan sejumlah klub Asia. Salah satu rumor kuat menyebutkan bahwa ia akan bergabung dengan klub Thailand, Buriram United. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian ataupun pengumuman resmi terkait transfer tersebut.
Kondisi ini membuka peluang bagi klub-klub lain untuk mengamankan jasa Pattynama, termasuk Persib Bandung. Dengan status tanpa klub, proses negosiasi tentu menjadi lebih fleksibel tanpa kendala nilai transfer antar tim.
Analisis Potensi dan Pengaruh Pattynama di Persib
Jika benar bergabung dengan Persib Bandung, Shayne Pattynama bisa menjadi tambahan kekuatan yang signifikan di sektor kiri. Berusia 26 tahun, ia memiliki perpaduan antara pengalaman internasional dan kebugaran fisik yang masih prima untuk kompetisi jangka panjang.
Berikut adalah keunggulan yang dapat ditawarkan oleh Shayne Pattynama:
- Pengalaman Eropa: Bermain di liga Eropa, termasuk bersama Viking FK dan KAS Eupen, membentuk mentalitas kompetitif dan disiplin taktikal yang bisa menjadi nilai tambah di Liga 1.
- Multifungsi: Selain sebagai bek kiri, Shayne juga bisa bermain di posisi sayap kiri, memberikan fleksibilitas taktik bagi Hodak.
- Kecocokan Strategi Hodak: Hodak dikenal mengutamakan transisi cepat dari pertahanan ke serangan. Shayne dengan kecepatan dan akurasi umpannya cocok dengan filosofi ini.
- Pemain Timnas: Statusnya sebagai pemain tim nasional memberi efek kepercayaan diri kepada rekan setim serta daya tarik lebih di mata publik dan sponsor.
Proyeksi Kedalaman Skuad Persib Musim 2024-2025
Menghadapi dua kompetisi utama, yakni Liga 1 dan ACL Two, kedalaman skuad menjadi isu strategis. Kehadiran Pattynama akan membuat Persib memiliki tiga opsi bek kiri berkualitas, memungkinkan rotasi sehat dan menghindari kelelahan pemain inti.
Dengan target tinggi yang dipasang manajemen, termasuk untuk bisa berbicara banyak di kancah Asia, Bojan Hodak membutuhkan pemain-pemain berpengalaman dan siap tempur sejak awal musim.
ACL Two bukanlah ajang yang bisa dianggap enteng. Dengan sistem gugur di babak play-off dan pertemuan awal dengan wakil Filipina, Persib harus tampil sempurna sejak awal untuk lolos ke babak utama. Shayne, yang memiliki jam terbang internasional, bisa menjadi pemimpin lini belakang di laga-laga krusial tersebut.
Baca Juga: Bukan Sekadar Self-Healing, Begini Cara Menyapa Inner Child Tanpa Drama Berlebihan
Rekam Jejak dan Statistik Shayne Pattynama
Pattynama mulai mencuri perhatian publik Indonesia saat dipanggil ke Timnas oleh Shin Tae-yong pasca proses naturalisasi. Ia memiliki tipikal permainan ofensif dengan kemampuan overlap yang agresif dan konsisten dalam membantu lini tengah.
Berikut ringkasan statistiknya dalam dua musim terakhir (di Eropa):
- Penampilan: 38 pertandingan
- Assist: 4
- Intersep rata-rata per pertandingan: 2,1
- Akurasi umpan: 85%
- Kartu kuning: 3
Statistik ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya solid secara defensif, tetapi juga mampu berkontribusi secara ofensif.
Langkah Persib Bandung memburu Shayne Pattynama merupakan strategi logis dan progresif. Dalam menghadapi padatnya jadwal kompetisi musim 2024-2025, Bojan Hodak memerlukan pemain berpengalaman di semua lini, dan posisi bek kiri adalah prioritas mendesak.
Jika rumor ini benar-benar terealisasi, Shayne bukan hanya akan memperkuat sisi kiri pertahanan Maung Bandung, tapi juga memberi energi baru dalam ambisi Persib untuk meraih prestasi domestik dan mengukir sejarah di kancah Asia. Perjalanan transfer ini akan menarik untuk terus dipantau, dan publik sepak bola Indonesia menanti kejutan selanjutnya dari manajemen Persib Bandung.
