POSKOTA.CO.ID - Staf media Presiden Prabowo Subianto, Kani Dwi Haryani, dikabarkan menjadi korban penipuan bermodus asmara atau yang dikenal dengan istilah love scamming.
Penipuan bermula dari interaksi Kani dengan akun Instagram bernama @febrianalydrss_, yang mengaku sebagai Febrian Alaydrus.
Ia mengaku, seorang mantan pilot Garuda Indonesia yang kini bekerja untuk maskapai ternama Emirates di Uni Emirat Arab.
Profil akun tersebut menampilkan deretan foto pria dengan seragam pilot, lengkap dengan latar pesawat dan bandara luar negeri.
Penampilan yang meyakinkan ini sukses mengelabui Kani, hingga membuatnya jatuh hati.
Baca Juga: Sapi Limosin Milik Peternak di Lebak Dibeli Prabowo Seharga Rp100 Juta
Siapa Febrian Alaydrus?
Hubungan maya antara Kani dan akun Febrian Alaydrus semakin intens.
Dalam prosesnya, pelaku yang menggunakan identitas palsu ini mulai melancarkan aksinya.
Pada 1 Maret 2025, pelaku mengajukan permintaan pinjaman dana sebesar Rp13 juta, berdalih untuk membantu proses administrasi kerja sepupunya, Miftahul Syifa alias Cipa, melalui jalur orang dalam (ordal).
Tak berhenti di situ, pada April 2025, Kani kembali dimintai uang sebesar Rp35 juta, dengan dalih pembayaran pelatihan kerja di maskapai Emirates.
Total kerugian yang dialami Kani sendiri mencapai Rp48 juta. Curiga dengan sejumlah kejanggalan, Kani akhirnya menyelidiki lebih lanjut.